Berita Kendal
Disdagkop-UKM Kendal Data 66 ribu Pelaku Usaha untuk Ekspor
Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kendal ditarget mendata 66.000 pelaku usaha pada 2022.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kendal ditarget mendata 66.000 pelaku usaha pada 2022.
Mereka akan dipersiapkan untuk menjadi pelaku UMKM yang go internasional untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kendal.
Kepala Disdagkop-UKM Kendal, Ferinando RAD Bonay mengatakan, saat ini baru ada 33.000 pelaku usaha kecil dan menengah yang terdata.
Baru sebagian UKM yang sudah melakukan ekspor produk ke mancanegara.
Ferinando menyadari, masih ada banyak pelaku usaha di Kabupaten Kendal yang belum terdata, namun mempunyai potensi untuk maju.
Dengan dorongan pemerintah daerah melalui pelatihan dan bantuan stimulus untuk pengembangan karya.
"Kami harap 66 ribu UMKM di Kendal bisa segera terdata. Dengan jumlah ini, harapannya banyak yang bisa ekspor ke luar negeri," tuturnya, Selasa (1/3/2022).
Sementara itu, Bupati Kendal Dico M Ganinduto menyebut, ada 30 UKM Kendal yang dipersiapkan bisa ekspor produk masing-masing pada 2022.
Saat ini, mereka sedang mengikuti pelatihan dan bimbingan bersama Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).
Ia berharap, semua persiapan segera rampung agar para pelaku UKM bisa mulai ekspor produk pada 2022 ini.
"Ada 30 pelaku usaha kecil yang sedang berproses menuju ekspor bersama LPEI. Progresnya cukup baik, kami harap tahun ini bisa menjalankan ekspor," harapnya. (Sam)
Baca juga: Kapten Tim Liga Turki Aykut Demir Menolak Kenakan Kaus Soidaritas untuk Ukraina, Bukan Karena Rusia
Baca juga: Pengasuh Pesantren Putri di Banyumas Giatkan Lahirnya Santriprenueur
Baca juga: OPINI Athok Mahfud : Isra Mikraj dan Ruang Publik Digital
Baca juga: Berantas Minuman Alkohol, Satpol PP Kudus Incar Dua Distributor: Gudangnya Pindah-pindah