Berita Banjarnegara
Operasi Pasar di Kota Banjarnegara, Dalam 1,5 Jam Minyak Goreng Ludes Diserbu Warga
Disperindagkop UKM Banjarnegara bersama Komisi 2 DPRD Banjarnegara kembali melakukan operasi minyak murah
Penulis: khoirul muzaki | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG. COM, BANJARNEGARA - Disperindagkop UKM Banjarnegara bersama Komisi 2 DPRD Banjarnegara kembali melakukan operasi minyak murah, Selasa (1/3/2022).
Tiga tempat yang menjadi sasaran operasi pasar kali ini yakni di Pasar Taman Kota Banjarnegara, Pasar Wanadadi dan Pasar Purwareja Klampok.
Di Pasar Kota dan Pasar Purwareja Klampok, Disperindagkop bukan hanya menggelar operasi pasar minyak goreng, namun juga berkolaborasi dengan Bulog Banjarnegara untuk operasi gula pasir.
Baca juga: Viral Petugas SPBU di Banjarnegara Terekam Kamera Diduga Curang, Pengawasnya Beri Penjelasan
Baca juga: Istri Virgoun Laporkan ART dan Pacarnya, Upload Foto Inara Tanpa Jilbab di Akun Haters
Seperti operasi pasar sebelumnya, hanya dalam waktu sekitar satu setengah jam, stok minyak goreng habis diserbu warga Kota Banjarnegara.
Antrean panjang terlihat di lokasi.
Menurut Plt kepala Disperindagkop UKM Banjarnegara, Tien Sumarwati, volume minyak goreng murah kemasan yang disediakan hari ini adalah 4.800 liter (400 dus), dengan harga Rp 14.000/liter.
Dengan rincian, di Pasar Banjarnegara sebanyak 1560 liter (130 dus), Pasar Wanadadi, 2.232 liter (186 dus) dan Pasar Purwareja Klampok sebayak 1.008 liter (84 dus).
Pihaknya juga berkolaborasi dengan Perum Bulog Banjarnegara untuk operasi murah gula pasir di Pasar Kota dan Pasar Purwareja Klampok. Bulog menyiapkan 1,5 ton gula pasir seharga Rp 12.500/kg.
Ketua Komisi 2 DPRD Banjarnegara, Muhammad Rahmanuddin mengatakan, pihaknya akan terus mengawal kegiatan operasi pasar murah hingga stok dan harga minyak stabil di Banjarnegara.
Terlebih menjelang datangnya bulan suci ramadan, dimana kebutuhan biasanya meningkat.
Pihaknya pun berharap operasi minyak murah ini dapat mengurangi membantu mengatasi kelangkaan minyak akhir - akhir ini.
"Dalam waktu dekat ini kita akan mengadakan rakor dengan pihak terkait guna mencari solusi sehingga stok pangan, baik itu beras, gula pasir, minyak dan kebutuhan lainnya dapat stabil, " katanya. (*)