Berita Sragen
Pemilih Berkelanjutan Periode Februari di Kabupaten Sragen Sebanyak 746.259, Terbanyak di Masaran
Rekapitulasi daftar pemilih berkelanjutan di Kabupaten Sragen sebanyak 746.259 pemilih. Dengan rincian 367.610 pemilih laki-laki, 378.649 pemilih pere
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Rekapitulasi daftar pemilih berkelanjutan di Kabupaten Sragen sebanyak 746.259 pemilih. Dengan rincian 367.610 pemilih laki-laki, 378.649 pemilih perempuan.
Angka tersebut merupakan hasil rapat pleno rekapitulasi daftar pemilih berkelanjutan 2022 periode Februari yang ditetapkan Jumat (25/2/2022) lalu.
Ketua KPU Sragen, Minarso mengatakan daftar tersebut tersebut di 20 Kecamatan. Kecamatan Masaran menjadi pemilih bulan berjalan terbanyak yakni 57.881 sementara paling sedikit Kecamatan Gesi dengan 17.723.
Minarso melanjutkan angka ini tentu dapat berubah-ubah seiring berjalannya waktu menjelang pemilu serentak 2024 mendatang di Kabupaten Sragen.
Pihaknya juga bersinergi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sragen (Disdukcapil) untuk terus mengupdate setiap periode dan akan di publish.
Sebagai pengetahuan, Kabupaten Sragen sendiri akan menyelenggarakan lima jenis pemilu serentak pada 14 Februari 2024 mendatang.
Lima jenis pemilu 2024 itu, presiden/wakil presiden, pemilihan umum legislatif terdiri dari anggota DPR RI/DPRD Jawa Tengah/DPRD Kabupaten Sragen, pemilu DPD.
Sementara pada 27 November 2024 akan dilakukan pemilihan kepada daerah (Pilkada) Bupati/Wakil Bupati Sragen dan Gubernur/Wakil Gubernur Jawa Tengah.Â
Minarso mengaku sejauh ini KPU RI memang baru menetapkan hari, tanggal dan tahun pemilu serentak 2024. Untuk hal lainnya seperti jadwal pemilu belum ditentukan.
"Untuk saat ini yang sudah ditetapkan baru hari, tanggal dan tahun. Untuk tahapan terkait jadwal, kegiatan baru draft, seberapapun produk hukum KPU RI kita sosialisasikan hari-hari ini," katanya.
Meskipun baru kepastian tanggal, Minarso melanjutkan adanya sosialisasi juga dilakukan diskusi dan bisa berkembang.Â
Seperti kemungkinan masalah, kemungkinan penambahan kursi di DPRD Sragen, jumlah penataan dapil dan sebagiannya bisa menjadi bahan diskusi bersama.
Selain sosialisasi ke anggota pemilu, Minarso mengaku pihaknya juga mulai memberikan pendidikan demokrasi kepada siswa-siswi di Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat.
"Sosialisasi ke sekolah-sekolah terus maraton. Namun saat ini, KPU hanya diundang untuk memberikan pendidikan demokrasi sebagai salah satu narasumbernya," katanya. (uti)
Baca juga: Rumah Dijual di Semarang Beserta Tanah Murah Semarang Selasa 1 Maret 2022
Baca juga: Operasi Pasar Minyak Goreng Terus Digencarkan Dinperindag Banyumas, Hari Ini Jadwal Di Pasar Legok
Baca juga: Loker Lowongan Kerja Karir Terbaru di Semarang Selasa 1 Maret 2022
Baca juga: Pertamina Manfaatkan Daun Rami Sebagai Zat Aditif Pelapis Pipa dan Tangki, Lebih Ramah Lingkungan
Joss, MTsN 4 Sragen Sabet Lima Medali Emas di Open Tournament Pencak Silat Tingkat Nasional |
![]() |
---|
Begini Jadinya Kambing Ikut Fashion Show, Puluhan Peternak Berebut Piala Bupati Sragen |
![]() |
---|
FPP Undip Dampingi Desa Sukorejo Sragen Kembangkan Agrowisata Petik Durian |
![]() |
---|
Rumah Ratno di Mondokan Sragen Roboh Usai Tertimpa Talud Tetangga, Korban Sementara Mengungsi |
![]() |
---|
Penculikan Anak Terungkap di Sragen, Ternyata Dibawa ODGJ |
![]() |
---|