Berita Regional
Anak Aniaya Ibu Kandung hingga Tewas di Jakarta Barat, Begini Kesaksian Katua RT
Di Jakarta Barat, seorang pria melakukan penganiayaan terhadap ibu kandungnya sendiri.
Eme juga sempat bertanya kepada AB di mana ibunya.
"Katanya ibunya masih tidur," ujarnya.
Beberapa saat kemudian Eme mendapatkan laporan dari warga bahwa korban jatuh dan meninggal dunia.
Aduan itu diperoleh warga dari AB sendiri.
Setelah dicek bersama Ibu RW dan petugas kepolisian, mereka menemukan korban sudah tak bernyawa dalam posisi tertelungkup.
Kapolsek Cengkareng, AKP Endah Pusparini mengatakan polisi mengamankan pelaku di rumahnya berdasarkan aduan Ibu RW dan petugas kepolisian.
Pelaku AB diduga menganiaya ibunya hingga tewas.
Pihaknya tidak menemukan benda tumpul di rumah korban.
Jasad RK mengalami luka memar di bagian belakang dan hidungnya mengeluarkan darah.
AB diduga mengalami gangguan jiwa dan baru satu bulan yang lalu keluar dari Rumah Sakit Jiwa di Grogol.
Namun, saat keluar dari rumah sakit, AB tidak mengkonsumsi obat sehingga mudah marah.
Bahkan, sehari sebelum kejadian, AB dan RK pergi ke sebuah Vihara untuk berobat.
Berdasarkan keterangan saksi, pelaku sempat mengamuk dan memukul ibunya di sana.
"Jadi karena tidak konsumsi obat tensi dia lebih tinggi, jadi lebih pemarah," katanya.
Saat ini, pelaku sudah diamankan dan berada di ruang tahanan Polsek Cengkareng.
Sementara jenazah RK sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi.
"Sudah kita pisahkan (tahanan lain) agar mencegah hal yang tidak diinginkan," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Seorang Pria di Jakarta Barat Aniaya Ibu Kandungnya hingga Tewas
Baca juga: Vladimir Putin Tegaskan Rusia Tetap Lanjutkan Operasi Militer di Ukraina