Apa Itu Penyakit Sinus? 6 Gejala Sinusitis yang Perlu Diwaspadai
Apa itu penyakit sinus? Berikut enam gejala penyakit sinusistis yang perlu diwaspadai.
Penulis: non | Editor: abduh imanulhaq
Apa Itu Penyakit Sinus? 6 Gejala Sinusitis yang Perlu Diwaspadai
TRIBUNJATENG.COM - Apa itu penyakit sinus? Berikut enam gejala penyakit sinusistis yang perlu diwaspadai.
Apa Itu Penyakit Sinus?
Sinusitis merupakan peradangan yang terjadi pada bagian dinding sinus.
Sinus adalah rongga kecil yang saling terhubung melalui saluran udara di dalam tulang tengkorak.
Melansir Medical News Today, sinus berada di bagian belakang tulang dahi, bagian dalam struktur tulang pipi, kedua sisi batang hidung, dan belakang mata.
Rongga ini dapat menghasilkan lendir atau mukus yang berfungsi untuk menyaring dan membersihkan bakteri atau partikel lain dalam udara yang dihirup.
Tak hanya itu, sinus juga berfungsi untuk membantu mengendalikan suhu dan kelembapan udara yang masuk ke paru.
Secara medis, sinusitis dikenal sebagai rinosinusitis
Secara umum dapat dibagi menjadi dua jenis, yakni sinusitis akut dan sinusitis kronis.
Sinusitis akut adalah sinusitis yang berlangsung dalam waktu singkat, yakni kurang dari empat minggu.
Infeksi akut biasanya merupakan bagian dari flu atau penyakit pernapasan lainnya.
Sedangkan sinusitis kronis adalah jenis sinusitis yang berlangsung selama lebih dari 12 minggu atau terus berulang.
Berikut ini beberapa sinusitis:
1. Nyeri di sinus
Nyeri adalah gejala umum dari sinusitis.
Peradangan dan pembengkakan menyebabkan sinus sakit dengan tekanan yang tumpul.
Penderita akan merasakan nyeri di dahi, di kedua sisi hidung, di rahang atas dan gigi, atau di antara mata.
Nyeri ini pun bisa menyebabkan sakit kepala.
2. Keluarnya cairan atau ingus dari hidung
Saat mengalami infeksi sinus, mungkin perlu sering-sering meniup hidung karena adanya ingus yang bisa berwarna keruh, hijau, atau kuning.
Kotoran ini berasal dari sinus yang terinfeksi dan mengalir ke saluran hidung.
Kotoran juga dapat melewati hidung dan mengalir ke bagian belakang tenggorokan.
Jika terjadi hal tersebut, mungkin akan merasakan geli, gatal, atau bahkan sakit tenggorokan.
Kejadian postnasal drip ini juga bisa menyebabkan batuk di malam hari saat berbaring untuk tidur, dan di pagi hari setelah bangun.
Selain itu, postnasal drip dapat menyebabkan suara terdengar serak.
3. Hidung tersumbat
Sinus yang meradang juga dapat membatasi seberapa baik bernapas melalui hidung.
Infeksi bisa menyebabkan pembengkakan di sinus dan saluran hidung kita.
4. Sakit kepala sinus
Nyeri sinus juga dapat menyebabkan sakit telinga, sakit gigi, dan nyeri di rahang serta pipi.
Sakit kepala sinus sering kali paling parah di pagi hari karena cairan telah terkumpul sepanjang malam.
5. Iritasi tenggorokan dan batuk
Saat cairan dari sinus mengalir ke bagian belakang tenggorokan, hal itu dapat menyebabkan iritasi, terutama dalam jangka waktu yang lama.
Hal ini dapat menyebabkan batuk terus-menerus dan mengganggu yang dapat menjadi lebih buruk saat berbaring atau di pagi hari setelah bangun dari tempat tidur.
6. Sakit tenggorokan dan suara serak
Kejadian postnasal drip atau ketika ingus yang berlebihan terakumulasi pada bagian belakang tenggoroka akibat sinusitis dapat membuat tenggorokan sakit dan nyeri.
Jika infeksi sinus sudah berlangsung selama beberapa minggu atau lebih, lendir dapat mengiritasi dan meradangkan tenggorokan saat menetes,
sehingga menyebabkan sakit tenggorokan yang menyakitkan dan suara serak. (tribunjateng/non)