Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Guru Berkarya

Jigsaw Mempermudah Pemahaman Materi Pembelajaran Bangun Ruang

Perkembangan dan perubahan zaman sangat mempengaruhi kualitas guru sebagai pendidik terutama jenjang Pendidikan dasar.

Editor: abduh imanulhaq
IST
Ngatmini SPd, Guru SDN Grajegan 02 Kec Sukoharjo Kab Sukoharjo 

Oleh: Ngatmini SPd, Guru SDN Grajegan 02 Kec Sukoharjo Kab Sukoharjo

PERKEMBANGAN dan perubahan zaman sangat mempengaruhi kualitas guru sebagai pendidik terutama jenjang Pendidikan dasar. Perkembangan harus diarahakn menuju kearah positif dan dapat bekerja secara professional. Profesionalitas tersebut nampak ketika seorang guru minimal mampu mendesain dan membuat perencanaan pembelajaran secara proporsional. Guru sudah seharusnya meninggalkan berbagai macam model pembelajaran yang kuno dan konvensional.

Guru professional diharapkan mampu menyajikan perencanaan dan proses pembelajaran dengan baik. Pemilihan dan penggunaan model pembelajaran turut memberikan dampak yang besar terhadap proses pembelajaran terutama bagi peserta didik. Akan dikhawatirkan ketika guru masih menggunakan model-model pembelajaran usang, peserta didik menjadi tidak responsif, pasif dan terkesan malas mengikuti proses pembelajaran seperti yang terjadi di SDN Grajegan 02 Tawangsari Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo.

Peserta didik sepatutnya menjadi bagian penting dalam proses pembelajaran. Pelibatan peserta didik dalam setiap kegiatan terutama pada proses pembelajaran akan meningkatkan motivasi dan minat belajar peserta didik.  Peserta didik akan merasa sangat dihargai dan di fungsikan bahkan di berikan ruang. Akan tetapi guru tidak dapat serta merta menentukan model pembelajaran. Guru harus mempertimbangkan model pembelajaran yang memberikan tanggung jawab peserta didik untuk bekerjasama dengan peserta didik lainnya. Model pembelajaran kooperatif akan dapat memancing peserta didik untuk bersifat aktif dan melatih bekerjasama dalam interaksi sosial.

Bern dan Erickson (2001:5) menjelaskan bahwa Cooperative learning atau pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran yang mengorganisir pembelajaran dengan menggunakan kelompok belajar kecil di mana siswa bekerja sama untuk mencapai tujuan belajar. Pembelajaran kooperatif memanfaatkan kelompok kecil (2-5 orang) dalam pembelajaran yang memungkinkan siswa bekerja bersama untuk memaksimalkan belajar mereka dan belajar anggota lainnya dalam kelompok. Berbagai model pembelajaran menggunakan prinsip pembelajaran kooperatif diantaranya adalah model pembelajaran Jigsaw.

Sudrajat (2010: 5) mengungkapkan bahwa pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw adalah suatu tipe pembelajaran kooperatif yang terdiri dari beberapa anggota dalam satu kelompok yang bertanggung jawab atas penguasaan bagian materi belajar dan mampu mengajarkan materi tersebut kepada anggota lain dalam kelompoknya.

Pemanfaatan model pembelajaran jigsaw di kelas dua SDN Grajegan 02 Tawangsari Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo materi tentang ruas garis dengan menggunakan model konkret bangun datar dan bangun ruang sudah sangat tepat. Model pembelajaran ini termasuk pembelajaran koperatif dengan sintaks seperti berikut, pada awalnya guru menyampaikan pengarahan berupa materi pembelajaran, kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran serta model yang akan digunakan.

Kemudian, guru memberikan informasi tentang bahan ajar yang digunakan sebagai pendamping. kelompok dibentuk oleh guru secara heterogen sambil menginvestasikan bahan ajar penunjang yang terdiri dari beberapa bagian sesuai dengan banyak peserta didik dalam kelompok, tiap anggota kelompok bertugas membahas bagian tertentu, tiap kelompok bahan belajar sama, buat kelompok ahli sesuai bagian bahan ajar yang sama sehingga terjadi kerja sama dan diskusi. Kembali ke kelompok asal, pelaksanaan tutorial pada kelompok asal oleh anggota kelompok ahli, disusul penyimpulan, evaluasi dan refleksi.

Pada akhir pembelajaran guru memberikan penguatan materi yang telah diberikan. Penulis merasakan kepuasan tersendiri setelah menerapkan model jigsaw karena terjadinya peningkatan minat dan motivasi peserta didik. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved