Konflik Rusia dan Ukraina
Pakar Prediksi Vladimir Putin Akan Jatuh Dikhianati Orang-Orang Dekatnya
Para pendukung Presiden Rusia Vladimir Putin, khususnya kalangan orang-orang kaya, diyakini mulai kesal dan lelah menghadapi sang pemimpin.
Ditambah lagi perusahaan besar seperti Apple dan Google telah mundur dari pelayanan mereka di Rusia, Professor Clarke memperkirakan pengkhianatan terhadap Putin terjadi tak lama lagi.
Amerika Disamakan Hitler
Sementara itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergei Lavrov menyamakan Amerika Serikat (AS) dengan Hitler dan Napoleon.
Lavrov mengatakan AS mendikte Jerman apa yang baik untuk ketahanan energi Eropa.
"Dan mereka mengatakan bahwa mereka tidak membutuhkan pipa itu (Nordstream 2) dan keamanan itu akan dijamin dengan pasokan dari AS, yang beberapa kali lebih mahal," tutur Lavrov sebagaimana dilansir Sky News, Kamis (3/3/2022).
Lavrov menambahkan AS mencoba memaksakan pandangan mereka sendiri tentang masa depan Eropa.
"Napoleon dan Hitler, mereka memiliki tujuan untuk menguasai seluruh Eropa. Sekarang AS telah menguasai Eropa," imbuh Lavrov.
"Dan kami melihat bahwa situasi ini benar-benar menunjukkan peran apa yang dimainkan Uni Eropa dalam situasi global,"sambung Lavrov.
Lavrov melanjutkan dengan berbicara tentang bagaimana dalam film ada kejahatan mutlak dan kebaikan mutlak dan mengatakan gambaran global berada dalam keadaan yang sama.
Dia menambahkan bahwa dia yakin jika "histeria" akan berakhir.
Lavrov juga mengatakan bahwa Rusia akan duduk bersama Ukraina untuk berunding.
"Tetapi hanya dengan satu syarat bahwa itu harus menjadi pihak yang setara yang bernegosiasi," ujar Lavrov. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Presiden Rusia Vladimir Putin Diprediksi Tumbang, Dikhianati Orang-orang Dekatnya
Baca juga: Vladimir Putin Tegaskan Rusia Tetap Lanjutkan Operasi Militer di Ukraina