Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Konflik Rusia dan Ukraina

Sejumlah WNI Belum Bisa Dievakuasi dari Ukraina karena Positif Covid-19 dan Terjebak di Medan Tempur

Masih ada beberapa orang yang belum dievakuasi karena beberapa alasan, mulai dari terinfeksi Covid-19, terjebak di medan perang.

AFP/SERGEY BOBOK
Pemandangan alun-alun di luar balai kota Kharkiv yang rusak pada 1 Maret 2022, hancur akibat penembakan pasukan Rusia. - Alun-alun pusat kota kedua Ukraina, Kharkiv, ditembaki oleh pasukan Rusia yang menyerang gedung pemerintah setempat, kata gubernur regional Oleg Sinegubov. Kharkiv, kota yang sebagian besar berbahasa Rusia di dekat perbatasan Rusia, memiliki populasi sekitar 1,4 juta. (Photo by Sergey BOBOK / AFP) 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Kamis (3/3), puluhan warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Ukraina akhirnya tiba di tanah air.

Sekitar pukul 17.14 WIB, pesawat Garuda Indonesia yang menerbangkan para WNI dari Rumania tiba di bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Mereka langsung disambut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan sejumlah pejabat terkait.

Baca juga: NATO Tidak Kirim Pasukan dan Jet Tempur untuk Bantu Ukraina karena Alasan Ini

Retno mengatakan, ada 80 WNI dan 3 WNA asal Ukraina yang merupakan keluarga dari WNI yang berhasil diterbangkan ke tanah air.

Mereka berhasil dievakuasi setelah menjalani perjalanan dari Bucharest.

”Tiga warga negara asing merupakan keluarga dari WNI berada di dalam rombongan," kata Retno dalam konferensi pers secara daring, Kamis (3/3).

"Pesawat penjemput kembali diberangkatkan dari Bucharest menuju Jakarta pada pukul 20.23 waktu setempat atau 5,5 jam setelah mendarat. Rute perjalanan yang ditempuh Bucharest- Madinah-Jakarta dengan waktu tempuh kurang lebih 17 jam," tuturnya.

Retno menambahkan, belum semua WNI di Ukraina maupun yang sudah dievakuasi ke Rumania berhasil dibawa pulang ke tanah air.

Masih ada beberapa orang yang belum dievakuasi karena beberapa alasan, mulai dari terinfeksi Covid-19, terjebak di medan perang, atau baru saja dijemput dari kediamannya.

 
Di Bucharest misalnya ada 14 WNI yang belum bisa dipulangkan. Sebagian besar karena terpapar Covid-19.

"Terdapat 14 evacuee yang masih harus tinggal di Bucharest untuk sementara waktu dan belum dapat ikut dalam rombongan kepulangan ini," katanya.

Retno mengatakan dari 14 orang WNI di Bucharest itu, 12 di antaranya terkonfirmasi
positif Covid-19.

Sementara dua orang lainnya memilih tinggal di Bucharest untuk menemani anak mereka yang positif Covid-19.

"14 orang tersebut akan terus dipantau dan didampingi oleh KBRI di Bucharest. Jika kondisi kesehatan sudah memungkinkan, mereka akan dipulangkan dengan pesawat komersial," ujarnya.

Di sisi lain masih ada 9 WNI yang masih terjebak di Chernihiv.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved