Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Guru Berkarya

Mengembangkan Jiwa Kewirausahaan melalui Koperasi Madrasah

Seperti koperasi sekolah pada umumnya, koperasi di sekolah selama pandemic Covid-19 ini seperti mati suri.

Editor: abduh imanulhaq
IST
Drs Imam Shofwan MAg, Kepala MAN Pemalang 

Oleh: Drs Imam Shofwan MAg, Kepala MAN Pemalang

SEPERTI koperasi sekolah pada umumnya, koperasi di sekolah selama pandemi Covid-19 ini seperti mati suri, karena semua peserta didik belajar dari rumah, begitu juga guru dan karyawan, hanya 25 persen yang masuk, selebihnya bekerja dari rumah atau WFH. Kondisi daring dan WFH inilah yang mempersulit berlangsungnya kehidupan koperasi Madrasah. Barang-barang yang ada dikoperasi tidak lengkap, mau kulakan tidak memungkinkan.  Hampir tidak ada transsaksi sama sekali, hanya satu dua orang guru dan karyawan yang sesekali datang kekoperasi Madrasah. Tentu saja kondisi semacam ini perlu kita pikirkan bersama bahkan menjadi bahan renungan, bagaimana cara mengatasinya supaya koperasi bisa hidup Kembali bahkan terjadi peningkatan omset. Untuk melancarkan tujuan tersebut, kita harus melakukan inovasi, dalam hal ini adalah memberdayakan semua guru dan karyawan madrasah. 

Guru dan karyawan madrasah perlu diberi pemahaman dan bimbingan serta arahan agar dalam mencukupi kebutuhan hidup dirinya dan keluarganya membeli dikoperasi sepanjang ada barangnya. Kegiatan diawali dengan mendiskusikan tentang permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam penerapan kewirausahaan koperasi Madrasah dengan berbasis kreativitas dan inovasi yang dilajutkan dengan penyampaian informasi tentang cara mengelola koperasi Madrasah di masa pandemi. Menyiapkan sumber-sumber informasi yang mengarah pada kesuksesan suatu koperasi di sekolah/madrasah, berupa Vidio yang menggambarkan kesuksesan koperasi disuatu sekolah/madrasah. Berita atau tayangan yang dapat memberikan semangat kepada bapak ibu guru dan karyawan MAN Pemalang. Bekerjasama dengan semua guru dan karyawan madrasah, Guru dan karyawan Madrasah dimohon denga sangat untuk mendukung wirausaha koperasi sekolah/madrasah dengan cara membeli kebutuhan sehari-hari yang ada di koperasi. Hal ini dilakukan saling menguntungkan, karena harga bersaing dengan toko sekitar, tempatnya juga dekat dengan tempat kerja dan guru dan karyawan juga ikut menikmati hasilnya. Hasil pengamatan tentang sikap guru dan karyawan Madrasah dalam mendukung kewirauhsaan koperasi madrasah cukup menggembirakan, omset koperasi meningkat cukup signifikan. Tidak berhenti sampai didini, kepala Madrasah tidak bosan-bosanya memberi arahan dan bimbingan kepada guru dan karyawan madrasah untuk selalu menghidupkan koperasi dimasa pendemi ini.

Pemberian pemahaman guru dan karyawan mengenai keuntungan yang didapat oleh koperasi menjadi milik bersama, hal ini merupakan cara ampuh untuk menarik simpati. Memang salah Satu faktor kunci keberhasilan seorang kepala Madrasah memimpin adalah kemampuan yang dimiliki dalam berinovasi dan menciptakan gagasan brilian agar Madrasahnya dianggap sebagai Madrasah unggulan. Inovasi merupakan faktor pendukung keberhasilannya selaku kepala Madrasah yang handal. Seorang kepala Madrasah menjadi sukses karena mampu menciptakan gagasan baru dalam membangun image Madrasah. Upaya yang perlu dilakukan oleh kepala Madrasah adalah menunjukkan tingkat keefektifan Madrasahnya berdasarkan pendekatan atau model efektivitas yang beragam dengan konsep wirausaha yang handal. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved