Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liga 1 2021

Respons Achmad Rezal Seusai PSIS Semarang Kalah 1-2 dari PSM Makassar: Saya Sangat Kecewa!

PSIS Semarang gagal meneruskan tren kemenangan usai kalah dari PSM Makassar pada laga pekan ke 29 BRI Liga 1 2021/2022

ist/ PSIS
Duel bek tengah PSIS Semarang Alfeandra Dewangga Santosa dengan pemain PSM Makassar Willem Jan Pluim pada laga pekan ke 29 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Mingfu (6/3/2022) 

TRIBUNJATENG.COM, GIANYAR - PSIS Semarang gagal meneruskan tren kemenangan usai kalah dari PSM Makassar pada laga pekan ke 29 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Minggu (6/3/2022) sore.

PSIS harus tunduk dengan skor 2-1 untuk kemenangan PSM. Dua 

Dua gol Pasukan Ramang dicetak oleh Willem Jan Pluim menit 29 dan 59. Sementara gol PSIS dicetak oleh Jonathan Cantillana menit 13.

PSIS sebetulnya sudah kembali ke jalur kemenangan sebab sebelum menghadapi PSM, Mahesa Jenar menang di laga sebelumnya versus Persikabo.

Kemenangan kala itu menjadi kemenangan perdana PSIS usai delapan laga puasa kemenangan.

Pada laga kontra PSM, PSIS tak mampu membalikkan keadaan setelah Willem Jan Pluim mencetak dua gol dengan proses gol yang cukup mirip.

Wiljan Pluim melakukan gerakan tipuan yang gagal diantisipasi lini belakang PSIS sebelum mencetak dua golnya ke gawang Joko Ribowo.

Dalam jalannya pertandingan, PSM cukup banyak mengurung pertahanan PSIS di awal-awal laga babak pertama.

Salah satu peluang PSM dicatatkan oleh Patrick Kallon menit ke 4.

Beruntung peluang pemain muda tersebut masih dihalau oleh Fredyan Wahyu Sugiantoro.

PSIS Semarang lebih dulu unggul di babak pertama melalui gol yang dicetak oleh Jonathan Cantillana pada menit ke 13.

Jonathan Cantillana sukses mencetak gol melalui peluang tendangan bebas dari sisi kanan pertahanan PSM.

Tembakan pemain asal Chile tersebut tidak mampu dihalau kiper PSM Hilmansyah.

Selepas unggul, beberapa kali kesempatan didapatkan PSIS namun belum menemui sasaran.

Sementara saat pertandingan memasuki menit 29, PSM menyamakan kedudukan melalui aksi Wiljan Pluim.

Pemain asal Belanda tersebut meliuk liuk di dalam kotak penalti sebelum melakukan tendangan plesing yang tidak mampu dijangkau Joko Ribowo.

PSM dan PSIS terus mencoba mencari ruang untuk mencari gol tambahan hingga memasuki menit-menit akhir babak pertama.

Pada menit 46, PSIS nyaris unggul lewat aksi tendangan bebas Septian David Maulana.

Namun upaya David masih membentur mistar gawang.

Skor 1-1 tetap bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, tempo permainan kedua tim lebih meningkat.

PSM berhasil melakukan comeback di babak kedua saat pertandingan memasuki menit 59 lewat gol Wiljan Pluim.

Pluim dengan tenang melakukan finishing di dalam kotak penalti yang gagal dihalau dengan baik oleh Joko Ribowo.

Selepas tertinggal, PSIS mencoba terus menekan pertahanan PSM.

Menit ke 65, pemain pengganti Mahesa Jenar, Riyan Ardiansyah mendapat peluang namun masih ditepis kiper PSM.

Cukup banyak peluang diciptakan PSIS terutama saat pertandingan memasuki menit ke 70.

Sejumlah kesempatan melalui tendangan bebas juga belum mampu dimanfaatkan dengan baik oleh pemain PSIS.

Wasit Iwan Sukoco memberi tambahan waktu lima menit di babak kedua.

Kesempatan ini gagal dimanfaatkan PSIS untuk mengejar ketinggalan hingga peluit akhir dibunyikan.

Usai laga, asisten pelatih PSIS, Achmad Rezal Octavian mengaku cukup kecewa dengan hasil yang didapatkan PSIS.

Menurut Rezal, skema yang sudah direncanakan tidak berjalan dengan baik.

"Soal hasil memang saya sangat kecewa.

Tetapi inilah sepakbola, gameplan yang selama ini disiapkan di latihan untuk menghadapi PSM tidak jalan di lapangan.

Tapi terlepas dari itu hasil akhir memang tidak memihak pada kami, dan saya bertanggung jawab atas hasil ini dan saya akan melakukan evaluasi," kata Rezal.

Soal kegagalan mempertahankan keunggulan, Rezal menyebut hal itu sebagai bahan evaluasi besar bagi PSIS jelang melakoni laga berikutnya.

"Evaluasi buat saya dan buat pemain semuanya untuk kerja keras lagi.

Proses gol PSM semuanya sama. Game plan kami tidak berjalan sesuai dengan yang kami mau," kata Rezal.

Sementara itu kiper PSIS, Joko Ribowo mengatakan cukup kecewa atas hasil yang didapatkan PSIS.

"Selamat saya ucapkan ke PSM atas kemenangan ini. Dan saya apresiasi teman-teman saya di lapangan.

Memang kami kecewa tapi kita masih ada lima pertandingan untuk memperbaiki performa dan kembali ke jalur kemenangan," kata Jokri, sapaannya.

Soal dua gol Wiljan Pluim, Jokri enggan mengomentari lini belakang timnya yang berhasil diporakporandakan Pluim sebelum membobol gawang PSIS.

"Dua gol PSM lewat aksi individu Pluim, di lini belakang saya atau kami tidak bisa menyalahkan satu sama lain, salah satu salah semua.

Di sisa laga ini ada tugas pelatih untuk melakukan evaluasi," ungkapnya.

Adapun pelatih PSM Makassar, Joop Gall mengatakan kemenangan atas PSIS merupakan buah dari kerja keras para pemain sebelum pertandingan melawan PSIS.

"Tentu saja di pertsndingan kali ini mempunyai tekanan.

Anak asuh saya sadari kami harus menang di laga ini.

Dan di klasemen kami memang butuh hasil baik.

Kemenangan hari ini adalah sesuatu yang harus kami dapatkan," kata Joop Gall.

"Memasuki pertandingan kami memulai dengan baik.

Kita bisa lihat Kallon dapat peluang yang harusnya menjadi gol.

Kami menguasai ball posession hari ini.

Ada sosok Wiljan Pluim yang menjadi pahlawan hari ini," sambungnya.(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved