Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

BANYUMAS HARI INI: Bupati Banyumas Maksimalkan Penggunaaan Mesin Pirolisis Sampah

Bupati Banyumas, Achmad Husein melalukan peninjauan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Kedungrandu, Kecamatan Patikraja

permata putra sejati
Bupati Banyumas, Achmad Husein melakukan peninjauan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Kedungrandu, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, Senin (7/3/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Bupati Banyumas, Achmad Husein melalukan peninjauan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Kedungrandu, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, Senin (7/3/2022). 

Bupati melihat perkembangan proyek pengoperasian mesin Pirolisis, yaitu berupa alat yang digunakan mengolah residu dengan cara dibakar menggunakan suhu tinggi sampai 950 derajat celcius.

Sampah yang masuk di hanggar akan dipilih dan dipilah oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dan diambil yang masih punya nilai ekonomi.

Sisanya yang tidak dipakai lagi lalu dipotong dengan mesin pemotong kemudian dibakar dalam mesin Pirolisis. 

Dalam pemantauannya, bupati menyempatkan menangani langsung dengan memilih dan memilah sampah.

"Saya tadi langsung memilih sampah dan ini pekerjaan yang tidak biasa. 

Saya menemukan ada pampers, sisa makanan, belatung, ayam satu kantong gede, begitu dibuka banyak banyak belatungnya," katanya kepada Tribunbanyumas.com.

Bupati mengatakan teknologi pengolahan sampah ini adalah sebagai upaya mengurangi atau menghindari keberadaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah. 

"Kita membuat sistem seperti ini karena supaya tidak ada TPA. 

Belum sempurna tapi dari 142 truk sampah yang masuk ke TPA saat ini tinggal 12 truk," imbuhnya. 

Bupati mengatakan belum semua hanggar atau TPST di Banyumas punya mesin Pirolisis. 

Saat ini baru ada enam mesin Pirolisis yang ada di Banyumas yang tersebar di beberapa TPST

Ketua KSM Randu Makmur, Wahidin menambahkan di TPST Kadungrandu perhari paling tidak bisa menerima 9 ton sampah dengan kapasitas masing-masing satu truk 3 ton.

Wahidin mengaku melayani pembuangan sampah untuk 3.000 KK yaitu dari Purwokerto Barat, Timur dan Selatan atau 5 kecamatan dan 11 kelurahan .

"Kapan saja siap dioperasikan, diharapkan akan membantu hanggar yang sampahnya menumpuk," tutupnya. (Tribunbanyumas/jti)

Baca juga: Bupati Sukoharjo Sosialisasi Bantuan Keuangan kepada Pemdes, Etik Sampaikan Ini

Baca juga: Kebumen Hari Ini : Pagar Rumah Anang di Tirtomoyo Kebumen Ambrol karena Longsor

Baca juga: Liga 3 Hari Ini : Persipa Pati Diminta tak Terprovokasi saat Hadapi Farmel FC

Baca juga: 5 Cara Ampuh Ibu Hamil Tidak Merasa Mual Selama Kehamilan Tanpa Konsumsi Obat, Pilih Makanan Ini

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved