Liga 3
Liga 3 Hari Ini : Persipa Pati Diminta tak Terprovokasi saat Hadapi Farmel FC
Persipa Pati diminta tak terprovokasi saat menghadapi Farmel FC di laga kedua Grup CC babak 16 besar Liga 3 nasional.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Persipa Pati diminta tak terprovokasi saat menghadapi Farmel FC di laga kedua Grup CC babak 16 besar Liga 3 nasional.
Hal tersebut dampak dari laga pembuka Grup CC babak 16 Besar Liga 3 Nasional antara Farmel FC melawan Persikota Tangerang di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (6/3/2022) kemarin yang diwarnai kontroversi.
Buruknya wasit yang memimpin pertandingan tersebut menjadi sorotan tajam masyarakat dan viral di sejumlah media sosial.
Berbagai kejanggalan terjadi, mulai hakim garis mengangkat bendera tanda offside kepada pemain Persikota.
Padahal, pemain Persikota masih jauh dari posisi offside ketika hendak mengejar bola umpan terobosan.
Kemudian hadiah penalti yang diberikan kepada Farmel FC juga tak luput dari perbincangan. Sebab jika melihat dari tayangan ulang, tidak ada kontak fisik yang berarti.
Sontak saja, para ofisial Persikota yang ada di bangku cadangan sempat kesal dengan keputusan tersebut.
Sejauh ini selama di Liga 3 musim ini, pertandingan Farmel FC melawan Bandung United di babak 32 Besar juga diwarnai kontroversi
Saat itu Farmel FC banyak diuntungkan oleh keputusan wasit yang sangat kontroversial, termasuk menghadiahi 4 kartu merah kepada pemain Bandung United.
Sebelum itu, pertandingan 3 antara NZR Sumbersari vs Farmel FC ricuh hingga membuat wasit sebagai sasaran pukulan dan tendangan.
Kebetulan, Persipa Pati akan menghadapi Farmel FC pada laga kedua di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (9/3/2022) lusa.
Tim Laskar Saridin jadi satu-satunya wakil Jawa Tengah yang tersisa untuk meraih satu tiket promosi ke Liga 2 musim depan.
Aktivis sepak bola Jawa Tengah, Nanda optimistis skuad asuhan Nazal Mustofa fokus dan percaya diri menghadapi Farmel FC.
"Terlepas dari apa yang terjadi, pemain Persipa fokus dan tidak terprovokasi dengan apa yang terjadi di lapangan," kata Nanda.
Melihat laga melawan Putra Delta Sidoarjo yang berakhir imbang di laga sebelumnya, Nanda melihat Persipa memiliki permainan yang cukup apik. Hal itu menjadi modal besar untuk melawan Farmel.