Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

Mayat Suminem di Bejen Karanganyar Dibongkar, Dimakamkan Suami Siri tanpa Sepengetahuan Keluarga

Makam dari Suminem warga Karangpandan yang berada di TPU Munggur Bejen Kecamatan/Kabupaten Karanganyar dibongkar untuk dilakukan autopsi

Penulis: Agus Iswadi | Editor: Catur waskito Edy
agus iswadi
Prosesi autopsi jenazah Suminem yang dimakamkan di TPU Munggur Kelurahan Bejen Kecamatan/Kabupaten Karanganyar, Senin (7/3/2022).  

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Makam dari Suminem warga Karangpandan yang berada di TPU Munggur Bejen Kecamatan/Kabupaten Karanganyar dibongkar untuk dilakukan autopsi karena ada yang janggal dalam proses pemakaman

Jenazah Suminem telah dikebumikan di komplek makam tersebut pada Jumat (4/3/2022).

Dalam proses autopsi jenazah perempuan berusia 54 tahun tersebut, Polres Karanganyar melibatkan Tim Dokes dari Polda Jateng.

Adapun pembongkaran makam melibatkan Tim SAR gabungan serta BPBD Karanganyar. 

Kapolres Karanganyar, AKBP Danang Kuswoyo melalui Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Kresnawan Hussein menyampaikan, autopsi dilakukan atas permintaan dari keluarga karena ada yang janggal dalam proses pemakaman perempuan tersebut.

"Janggal dalam artian, pihak keluarga (perempuan) tidak dikabari, dikebumikan tanpa ada pemberitahuan kepada keluarga.

Sehingga apabila diusut, kita harus tahu apa penyebab kematiannya," katanya kepada Tribunjateng.com. 

Sewaktu Suminem meninggal dunia di rumah suami sirinya berinisial ST yang berada di Kelurahan Popongan Kecamatan Karanganyar,

Lanjutnya, tidak dilakukan pemeriksaan oleh dokter.

Jenazah lantas dimandikan dan dikafani untuk kemudian dikebumikan.

Lanjutnya, autopsi terhadap jenazah perempuan tersebut dilakukan untuk memastikan penyebab kematian. 

"Keluarga (perempuan) baru tahu setelah warga sekitar menyampaikan kepada perangkat desa, kemudian menyampaikan ke Polsek Karanganyar bahwa ada dugaan orang meninggal dunia diduga karena sakit," terangnya. 

Kepolisian telah melakukan penyelidikan terhadap beberapa saksi, seperti suami sirih berinisial ST warga sekitar, perangkat desa dan keluarga dari pihak perempuan.

Saat ditanya terkait hasil dari autopsi, pihaknya belum bisa menyimpulkan karena masih menunggu hasil laboratorium. 

"Ada sampel organ tubuh yang dibawa. Barangkali korban memang ada penyakit," ucapnya. 

Lurah Popongan, Jalu Setio Bintoro mengatakan, Suminem tinggal bersama ST dan ayah dari ST sejak 27 Februari 2022.

Kondisinya Suminem saat itu sedang sakit dan menjalani pengobatan atau rawat jalan. 

"Laporan ke Pak RT, tinggal di situ lagi. Selama ini yang bersangkutan ST warga kami tapi nggak pernah di situ," terangnya. 

Setelah salat Jumat, ST memberitahukan kepada Ketua RT setempat bahwa Suminem meninggal dunia. 

"ST juga menginformasikan, bahwa karena tidak mau merepotkan warga, maka proses memandikan jenazah sudah dilakukan sendiri, disalatkan juga sendiri dan lahan makam sudah disiapkan (dibantu petugas makam)," tuturnya. 

Lanjutnya, ST hanya meminta tolong kepada Ketua RT setempat mencarikan petugas untuk mengkafani jenazah. (Ais).

Baca juga: Rusia Hentikan Pasokan Mesin Roket ke Amerika, Rusia Suruh AS ke Luar Angkasa Pakai Sapu

Baca juga: Inilah Skenario Bocoran Amerika Serikat jika Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Terbunuh

Baca juga: BREAKING NEWS : Mayat Yudha Dwi Alif Ditemukan Mengapung di Sungai Juwana Pati

Baca juga: Tingkatkan Layanan, KAI Daop 5 Jalankan Kereta Api Kamandaka Relasi Cilacap-Semarang Tawang PP

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved