Berita Kriminal
Pria Bunuh Pacar di Tegal, Sempat Cekcok di Sawah, Ini Kata-kata Korban yang Bikin Pelaku Gelap Mata
Saat ditemukan, mayat dalam kondisi tertelungkup di parit persawahan dengan posisi kepala tercelup ke dalam air dan kaki berada di atas
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Satreskrim Polres Tegal berhasil mengungkap kasus pembunuhan Narti Dwi Yanti (19), perempuan yang mayatnya ditemukan oleh warga di area persawahan masuk Desa Dukuhturi, Kecamatan Dukuhturi, pada Sabtu (5/3/2022) lalu.
Dalam pers rilis yang berlangsung di halaman Polres Tegal pada Senin (7/3/2022), terungkap pelaku pembunuhan adalah pacar dari korban (Narti) sendiri yang diketahui bernama Aji Setiawan (28).
Adapun untuk kronologi kejadian, dijelaskan oleh Kapolres Tegal, AKBP Arie Prasetya Syafa'at, bermula dari penemuan mayat perempuan tanpa identitas di area persawahan Desa Dukuhturi, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal pada Sabtu (5/3/2022) sekitar pukul 06.00 WIB.
Saat ditemukan, mayat dalam kondisi tertelungkup di parit persawahan dengan posisi kepala tercelup ke dalam air dan kaki berada di atas.
Baca juga: Mayat Laki-laki di Pekalongan Ditemukan Telah Membusuk di Kamar, Ini Penyebabnya
Baca juga: Viral Pencari Rosok Temukan 126 KIS dan KIP di Tempat Sampah, Pak Kadus Minta Maaf
Setelah itu mayat dibawa ke RSUD dr Soeselo Slawi untuk melakukan proses autopsi, kemudian dari Satreskrim Polres Tegal langsung melakukan pencarian identitas dengan menyebarkan ciri-ciri korban.
Kemudian pada Minggu (6/3/2022) ada pihak keluarga yang mengenali dan mengatakan bahwa mayat tersebut merupakan keluarga mereka.
Dari situlah terungkap bahwa nama korban adalah Narti Dwi Yanti (19), dan merupakan warga Desa Karangsembung, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes.

"Setelah kami melakukan proses pemeriksaan kepada keluarga korban dan juga sesuai hasil autopsi bahwa korban sedang hamil 6 bulan.
Sehingga penyelidikan kami kerucutkan dengan orang terdekat korban.
Singkatnya pada Minggu (6/3/2022) sekitar pukul 15.00 WIB, kami berhasil mengamankan tersangka yang ternyata kekasih (pacar) korban di kos-kosan korban.
Diketahui mereka sudah menjalin hubungan selama kurang lebih dua tahun," ungkap Kapolres Tegal, AKBP Arie, pada Tribunjateng.com, Senin (7/3/2022).
Untuk modus tersangka, dikatakan oleh Kapolres karena korban selalu mengejar-ngejar untuk bertanggungjawab atas kehamilannya dan minta untuk segera dinikahi.
Namun karena tersangka merasa tidak sanggup untuk bertanggungjawab dan membiayai, akhirnya tersangka emosi dan gelap mata menghabisi nyawa korban.
Kronologi pembunuhan:
Sebelumnya pada Jumat (4/3/2022) tersangka sudah merencanakan untuk membunuh korban.