Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Timnas Indonesia

Kacang tak Lupa Kulitnya : Sebelum ke Tokyo Verdy, Pratama Arhan Minta Restu Pelatih Masa Kecilnya

Pemain timnas asal Blora Pratama Arhan yang resmi dipinang klub Jepang, Tokyo Verdy pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Blora. 

Penulis: ahmad mustakim | Editor: Catur waskito Edy
ahmat mustakim
Pelatih masa kecil Pratama Arhan sewaktu masih berstatus sebagai pemain Sekolah Sepakbola (SSB) Putra Mustika Blora, yakni Lulus Widodo (Ist) 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Pemain timnas asal Blora Pratama Arhan yang resmi dipinang klub Jepang, Tokyo Verdy pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Blora. 

Pemain klub Tokyo Verdy tersebut menyempatkan waktu untuk bersilaturahmi dengan pelatihnya sewaktu masih berstatus sebagai pemain Sekolah Sepakbola (SSB) Putra Mustika Blora, yakni Lulus Widodo.

Lulus mengungkapkan kunjungan yang dilakukan oleh Arhan kurang lebih berlangsung selama dua jam. 

Pada saat bertamu, Arhan juga bersama oleh kakaknya Roni. 

"Intinya yang pertama itu silaturahmi, dan yang kedua minta restu untuk berangkat ke Jepang," ucapnya, (8/3/2022). 

Dikatakannya, hal ini bukan kali pertama ini Arhan berkunjung ke rumahnya. 

Beberapa kali usai lebaran, pesepakbola tersebut kerap mengunjungi rumahnya.

"Ya setiap lebaran bersama teman-teman alumni itu selalu menyempatkan diri datang ke sini sharing bersama, sering curhat dan meminta masukan kekurangannya dimana," terangnya.

Saat bertamu di rumah pelatihnya tersebut, Arhan memberikan kaos timnas Indonesia berwarna putih pada saat berkiprah di ajang Piala AFF 2020 lalu.

"Ya tadi dia memberikan jersey kaos timnas beserta tanda tangannya," ucapnya. 

Bahkan, Lulus tak ragu mengkritik cara permainan Arhan selama menjadi pemain nasional yang beberapa kali berlatih ataupun uji tanding di luar negeri.

Sebagai pelatih sepakbola Pratama Arhan sejak kecil, Lulus merasa senang karena anak didiknya tersebut mampu mengharumkan nama Indonesia. 

Bahkan secara umum dan Kabupaten Blora secara khusus karena mendapatkan kesempatan untuk bermain di kompetisi luar negeri.

Lulus juga menjelaskan Pratama Arhan pulang tidak dapat berlama-lama untuk berada di Blora karena sudah ada jadwal padat yang harus dijalani.

"Ya saya sampaikan kepada Arhan, saya tidak mengharapkan apa-apa, kalau ke sini itu enggak usah mikir oleh-oleh atau apa, masih ingat pada pelatih atau pembimbingnya itu, sudah terima kasih," terangnya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved