Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liputan Khusus

4 Jalur Maut di Pekalongan, Tahun 2022 Terjadi Pergeseran Lokasi

Jalan pahlawan ini merupakan, jalan provinsi yang menghubungkan antara wilayah Kecamatan Bojong ke Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Indra Dwi Purnomo
Jalan Gajahmada, Kota Pekalongan, Jawa Tengah 


TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Keselamatan di jalan raya jadi faktor penting bagi masyarakat.

Seperti di Pantura Pekalongan, sering dianggap sebagai daerah rawan kecelakaan hingga menyebabkan nyawa melayang.

Akan tetapi, tidak semua jalan raya di Pekalongan rawan kecelakaan lalulintas.

Berikut ini titik-titik jalan tengkorak di Pekalongan.

Baca juga: 4 Jalur Maut Paling Rawan Kecelakaan di Kabupaten Tegal, Ada Black Spot di Tengah Hutan Jati

Baca juga: 4 Titik Lokasi Rawan Kecelakaan di Batang, Jalur Alas Roban Hingga Tol di Atas Awan

1. Jalan Pahlawan

Jalan Pahlawan, Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah
Jalan Pahlawan, Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah (TribunJateng.com/Indra Dwi Purnomo)

Jalan pahlawan ini merupakan, jalan provinsi yang menghubungkan antara wilayah Kecamatan Bojong ke Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Bahkan, jalan ini juga jadi akses ke Kabupaten Banjarnegara hingga ke Dieng.

Riski (30) warga Bojong, Kabupaten Pekalongan mengatakan, sepanjang Jalan Pahlawan ini dikenal sebagai jalan rawan kecelakaan.

Hal ini dikarenakan, jalannya lumayan padat. Ditambah sudah ada kampus negeri di wilayah Kajen.

"Sepanjang jalan ini kan, jalur alternatif ke Banjarnegara ataupun ke Dieng. Ditambah lagi, ada kampus negeri jadi pasti ramai."

"Saya pernah melihat kecelakaan lalulintas di pas tikungan Gejlig, Kajen. Dari kejadian tersebut, satu orang meninggal dunia," kata Riski, Rabu (9/3/2022).

Sementara itu, Kasatlantas Polres Pekalongan AKP Munawwarah saat dihubungi Tribunjateng.com mengatakan, di wilayah Kabupaten Pekalongan ada dua lokasi rawan kecelakaan atau jalur tengkorak.

"Dua jalan tersebut berada di Jalan Pahlawan Kajen dan Jalan Mayjen S Parman Pantura Wiradesa atau tepatnya di barat simpang Gumawang," katanya.

Menurutnya, dua jalan tersebut masuk kategori jalan rawan karena sering terjadi kecelakaan.

"Ada perhitungan untuk jalan tersebut masuk dalam daerah blackspot, di antaranya adanya kecelakaan yang menyebabkan korban meninggal dunia," ujarnya.

Kemudian, untuk menekan angka kecelakaan di wilayah tersebut pihaknya sudah memasang rambu-rambu di sekitar lokasi.

"Selain itu juga, dalam waktu dekat kami akan menggelar pelatihan simulasi evakuasi korban kecelakaan di dua lokasi tersebut untuk warga yang ada di sekitar," imbuhnya.

2. Jalan Mayjen S Parman

Jalan ini berada di wilayah Pantura Wiradesa atau tepatnya di barat simpang Gumawang. Sepanjang jalan ini dikatakan jalur tengkorak karena adanya kecelakaan.

Hal itu dikatakan oleh Ryan (25) warga Wiradesa.

"Beberapa bulan yang lalu dekat dengan Pasar Wiradesa, ada pesepeda yang tertabrak mobil dan korban meninggal dunia."

"Selain itu juga, jalan yang kurang bagus atau bergelombang juga bisa jadi faktornya banyaknya kecelakaan," katanya.

3. Jalan Gajahmada

Jalan Gajahmada, Kota Pekalongan, Jawa Tengah
Jalan Gajahmada, Kota Pekalongan, Jawa Tengah (TribunJateng.com/Indra Dwi Purnomo)

Jalan Gajahmada, terletak di wilayah Pantura Kota Pekalongan. Dulu, jalan ini sebelum adanya pelebaran sering sekali terjadi kecelakaan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.

Iqbal (43) warga Kebulen, Bendan, Kecamatan Pekalongan Barat mengatakan, Jalan Gajahmada memang dari dulu terkenal dengan rawan kecelakaan, terutama di pertigaan Pusri.

"Dulu sebelum adanya traffic light dan pengecoran jalan, sering terjadi kecelakaan mas. Biasanya korbannya pengguna motor dan meninggal dunia di lokasi. Terakhir itu, saat dilakukan pengecoran jalan Gajahmada korban meninggal dunia karena terlindas truk. 

"Alhamdulillah, sekarang pengerjaan jalan selesai dan sudah ada traffic light," katanya.

4. Jalan Dr Sutomo

Jalan Dr Sutomo Kota Pekalongan, Jawa Tengah
Jalan Dr Sutomo Kota Pekalongan, Jawa Tengah (TribunJateng.com/Indra Dwi Purnomo)

Jalan Dr Sutomo ini berlokasi di timur Kota Pekalongan. Jalan ini juga dikatakan jalan tengkorak karena sering terjadinya kecelakaan hingga korban meninggal dunia.

Berdasarkan data Tribunjateng.com, pada bulan Januari 2022, di Jalan Dr Sutomo ada kecelakaan di lokasi dan korban meninggal dunia.

Kasatlantas Polres Pekalongan Kota AKP Tri Handayani mengatakan, di tahun 2021 jalan rawan kecelakaan berada di Jalan Gajahmada, namun di tahun 2022 jalur tengkorak beralih ke Jalan Dr Sutomo.

"Tahun 2021 titiknya berada di Jalan Gajahmada, namun di tahun 2022 ini bergeser ke jalan Dr Sutomo, arah mau ke grosir," kata AKP Munawwarah.

Menurutnya, dari data dari bulan Januari-Maret tahun 2022 ada 20 kejadian kecelakaan di jalan Dr Sutomo.

"Dari 20 kejadian, dua diantaranya korbannya meninggal dunia. Hal ini dikarenakan, ada peningkatan arus lalu lintas di sekitar jalan tersebut," ujarnya.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat dan pengendara di jalan tersebut, untuk selalu berhati-hati ketika di jalan Dr Sutomo.

"Selalu patuhi rambu-rambu lalu lintas, gunakan helm standar SNI, dan selalu menjaga jarak dengan kendaraan lainnya," tambahnya. (Dro)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved