Berita Tegal
75 Hari Molor Tanpa Kejelasan, Warga Pertanyakan Proyek Malioboro Kota Tegal, DPUPR Tak Merespon
Berdasarkan kontak kerja, proyek City Walk Kota Tegal dengan anggaran senilai Rp 9,7 miliar itu semestinya selesai pada Jumat 24 Desember 2021.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Pembangunan Kawasan City Walk Jalan Ahmad Yani Kota Tegal, hingga saat ini tidak ada kejelasan.
Proyek yang digadang-gadang sebagai Malioboro-nya Kota Tegal itu, sudah molor dua bulan lebih.
Tepatnya molor selama 75 hari.
Baca juga: Peduli Lingkungan, Dewi Aryani Tanam 400 Pohon Trembesi di Adiwerna Kabupaten Tegal
Baca juga: 4 Jalur Maut Paling Rawan Kecelakaan di Kabupaten Tegal, Ada Black Spot di Tengah Hutan Jati
Baca juga: Bupati Tegal Resmikan Pembangunan Universitas Nahdlatul Ulama Gus Dur
Baca juga: Perbaikan Jembatan Kali Gintung Kab.Tegal Ditargetkan Rampung Pertengahan Maret 2022
Berdasarkan kontak kerja, proyek dengan anggaran senilai Rp 9,7 miliar itu semestinya selesai pada Jumat 24 Desember 2021.
Melihat itu, masyarakat kecewa dan ragu dengan proyek yang digadang-gadang sebagai Malioboro-nya Kota Tegal.
Seorang juru parkir, Bian (49) mengatakan, proyek tersebut berlangsung semrawut.
Masyarakat tahu jika proyek sudah molor berbulan-bulan.
Dia ragu proyek akan terealisasi seperti gambar ilustrasi dari Pemkot Tegal.
Karena masih banyak pekerjaan belum selesai.
Kemudian ada pengerukan saluran yang tidak beres hingga menyebabkan genangan air.
"Warga sudah pada tahu (red, proyek molor)."
"Semua kecewa, kurang puas, dan ragu," kata Bian kepada Tribunjateng.com, Rabu (9/3/2022).
Warga lain yang juga pemilik toko, Lukas (74) menyayangkan, karena pekerjaan proyek hingga saat ini belum selesai.
Ia termasuk warga yang mendukung adanya proyek Malioboro-nya Kota Tegal.
Tetapi, proyek yang memakai uang miliaran Rupiah tersebut justru mangkrak dan tidak ada kejelasan.