Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Baznas Kendal Genjot Capaian Zakat dan Infak Rp 13,8 miliar pada 2022

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kendal menargetkan capaian zakat dan infak pada 2022 sebesar Rp 13,8 miliar.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Catur waskito Edy
saiful maksum
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kendal menargetkan capaian zakat dan infak pada 2022 sebesar Rp 13,8 miliar. 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kendal menargetkan capaian zakat dan infak pada 2022 sebesar Rp 13,8 miliar.

Sebelumnya, Baznas Kendal berhasil merealisasikan dana zakat dan infak pada 2021 lalu Rp 9,4 miliar.

Agar bisa mencapai target, Baznas menggenjotnya dengan mempermudah pelayanan pembayaran, utamanya dalam segi infak masyarakat.

Setiap warga kini sudah bisa membayarkan zakat dan infak tanpa harus datang langsung ke kantor Baznas.

Ketua Baznas Kendal, Samsul Huda menjelaskan, pada Januari dan Februari 2022 ini, telah terkumpul dana zakat dan infak Rp 1,479 miliar.

Masing-masing Rp 679 juta pada Januari, dan Rp 800 juta pada Februari.

Untuk mendongkrak target capaian zakat dan infak selama 12 bulan penuh, pihaknya melakukan terobosan mekanisme pembayaran yang lebih mudah dan cepat dengan menggunakan scan barcode QRIS.

Kode QRIS bisa diakses melalui beberapa digital platform yang dikerjasamakan dengan Bank Jateng.

Di antaranya, OVO, Shoopee, mobile banking BRI, Mandiri, BCA, BNI, gopay, Dana, dan beberapa aplikasi pembayaran lainnya.

Rencananya, kode QRIS bakal ditempatkan di setiap balai desa, kantor-kantor OPD, dan perusahaan-perusahaan.

Termasuk 19 perusahaan di Kawasan Industri Kendal (KIK) yang sudah berkomunikasi.

Kode QRIS juga akan di tempatkan di ratusan masjid yang ada di Kabupaten Kendal untuk menggenjot capaian zakat dan infak.

"Selain kebutuhan masyarakat yang dipermudah, kami juga berharap peran serta Duta Zakat ibu Wynne Frederica untuk membantu kampanyekan zakat dan infak agar lebih meningkat," terangnya, Rabu (9/4/2022).

Setiap warga bisa langsung membayarkan zakat dan infaknya melalui aplikasi yang dimiliki.

Scan barcode QRIS untuk menghubungkan langsung dengan rekening Baznas Kendal.

Warga akan mendpatkan resi pembayaran setelah memasukkan nominal dana yang akan dibayarkan, tanpa potongan (biaya) transaksi.

"Kami berupaya penuh mengoptimalkan pelayanan zakat lebih mudah dan cepat. Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi di era modern," ujarnya. 

Bupati Kendal, Dico M Ganinduto menerangkan, layanan QRIS ini akan mempermudah masyarakat dalam membayarkan zakat dan infak.

Menurutnya, kemudahan pembayaran dengan metode QRIS ini bagian dalam rangka mengikuti perubahan zaman digitalisasi era generasi 4.0.

Dia berharap, kemudahan layanan ini bisa meningkatkan capaian pendapatan zakat dan infak di Kabupaten Kendal.

"Ini bagian dari proses pembangunan Kendal. Kami akan dukung penuh supaya bisa memberikan dampak positif kepada masyarakat," harap Dico. (Sam)

Baca juga: 7 Proyek Pemprov Jateng Soal Perbaikan Jalan di Jepara, Bakal Dikerjakan Setelah Musim Hujan Lewat

Baca juga: Jadi Pembicara Bedah Buku di STAI Khozinatul Ulum, Wabup Sampaikan Peran Perempuan Diberbagai Bidang

Baca juga: Sopir Truk Cantik Asal Kudus Siap Unjuk Rasa Tolak RUU ODOL

Baca juga: Didakwa Lakukan Penipuan, Pelaku Investasi Bodong di Jepara Dituntut 4 Tahun Penjara

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved