Berita Kendal
Dubes Singapura Cek Progres Kendal Industrial Park, Bupati Dico: Ini Jadi Sinyal Positif
Fokus Pemkab Kendal harus bisa melanjutkan tren positif yang sudah dibangun agar bisa berdampak pada masyarakat Kendal.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
Bagaimana mengembangkan sebuah kawasan industri untuk mengembangkan masyarakat di sekitarnya.
Mulai dari jaminan pekerjaan, kesejahteraan, dan skill yang mumpuni.

Bupati Kendal, Dico M Ganinduto menerangkan, kehadiran Dubes Singapura menjadi sinyal positif bagi kemajuan kawasan industri Kendal.
Dia menyebut, ada dua perusahaan yang akan masuk di KIK pada awal 2022 ini.
Harapannya, akan lebih banyak lagi perusahaan-perusahaan yang berminat menambah daftar perusahaan yang berproduksi di Kawasan Industri Kendal.
Sehingga, peluang terbukanya lapangan pekerjaan akan semakin luas untuk masyarakat Kendal.
"Kedatangan Dubes Singapura ini merupakan kerja sama bilateral antara Indonesia dengan Singapura melalui KIK."
"Progresnya sudah baik, ada beberapa arahan yang akan kami tindaklanjuti," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (10/3/2022).
Dico menegaskan, Pemkab Kendal miliki keinginan yang sama agar (KIK) memberikan manfaat untuk masyarakat Kendal.
Utamanya dalam membuka lapangan kerja seluas mungkin.
Kata dia, dalam waktu dekat akan dilakukan MoU antara pelaku industri dari Kendal dengan Kementerian Industri dalam hal penyerapan tenaga kerja untuk warga Kendal.
"Fokusnya, bagaimana mengembangkan KIK ini agar lebih cepat dan lebih baik lagi," tegas dia.
Diketahui, capaian investasi di Kawasan Industri Kendal (KIK) hingga 2021 senilai Rp 23 triliun.
Pada 2022 ini, Pemkab Kendal menargetkan investasi masuk Rp 3,7 triliun.
Saat ini, sudah ada 20 perusahaan yang beroperasional dan 13 perusahaan dalam tahap konstruksi gedung.