Berita Blora
Pemkab Blora Resmi Kelola TPA Temurejo, Bupati Arief Rohman: Kami Siap Jadi Percontohan di Jateng
TPA Temurejo Kabupaten Blora yang telah dibangun oleh BPPW Jateng dengan anggaran Rp 12,9 miliar dari APBN 2021, diresmikan.
Penulis: ahmad mustakim | Editor: deni setiawan
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Serah terima pengelolaan dan pengadaan alat berat tempat pemrosesan akhir (TPA) Temurejo Kabupaten Blora akhirnya dilaksanakan.
Yakni Kementerian PUPR melalui BPPW I Jawa Tengah, Ditjen Cipta Karya kepada Pemkab Blora, pada Kamis (10/3/2022).
Penyerahan dilakukan melalui penandatanganan berita acara antara Kepala Satker Wilayah I BPPW Jateng, Dwiatma Singgih Raharja Sabaris, dengan Bupati Blora, Arief Rohman.
Baca juga: Inilah Ulva Fatiya Rosyida, Peraih Penghargaan Gender Champion Blora, Berikut Segudang Prestasinya
Baca juga: 3 Terdakwa Kasus Korupsi BPD Jateng Cabang Blora Mulai Disidangkan, Pekan Depan Pemeriksaan Saksi
Baca juga: Setelah Antre Berjam-jam, Warga Sambong Blora Sumringah Akhirnya Dapat Minyak Goreng: Alhamdulillah
Baca juga: Link Cara Urus E-KTP Rusak Secara Online di Pati, Kudus, Rembang, Blora dan Jepara
Dalam kegiatan itu turut serta juga pejabat PPK Sanitasi Satker Pelaksana Prasarana Pemukiman Wilayah I Jateng, Rhiza Chairinna Widya dan Kepala DLH Kabupaten Blora, Istadi Rusmanto.
Bupati Arief Rohman mengucap syukur atas selesainya pembangunan TPA Temurejo ini dan berterima kasih kepada Kementerian PUPR beserta jajarannya.
“Alhamdulillah kami resmikan bersama serah terima hasil Pembangunan TPA Temurejo."
"Selain dibangunkan TPA juga diberi alat berat bego excavator untuk mendukung operasional TPA,” ucap Bupati kepada Tribunjateng.com, Kamis (10/3/2022).
Bupati berterima kasih kepada Menteri PUPR dan Dirjen Cipta Karya yang telah membantu pembangunan TPA Temurejo Kabupaten Blora ini.
"Dengan sistem sanitary landfill dan lindi bantuan Kementerian PUPR ini, kami berharap pengolahan sampah di Kabupaten Blora bisa lebih baik lagi."
"Dan tidak mencemari lingkungan maupun kualitas air tanah,” terangnya.
Bupati meminta agar DLH sebagai SKPD terkait bisa mengelola operasional TPA Temurejo secara baik.
Selain itu juga akan mendorong pembentukan bank sampah di tiap desa, sekolah, pondok pesantren, hingga pasar sebagai pemilah awal sebelum di buang ke TPA.
Itu agar sampah juga bisa jadi pundi-pundi Rupiah yang berkah.
“Kami sudah minta petakan semua, wilayah atau lembaga penghasil sampah yang potensial untuk dijadikan lokasi bank sampah," jelasnya.
Pihaknya berharap, masing-masing kecamatan punya TPS3R seperti yang ada di Blora (Purwosari) dan Kedungtuban (Wado).
