Guru Berkarya
Stimulasi Perkembangan Bahasa Anak TK melaui Gerak dan Lagu
Anak-anak sudah mulai belajar berbahasa sejak mereka masih sangat kecil melalui interaksi sosial dengan lingkungannya.
Oleh: Cuci Riyati SPdAUD, TK Pertiwi 01 Sidokare Kec Ampelgading Kab Pemalang
ANAK-ANAK sudah mulai belajar berbahasa sejak mereka masih sangat kecil melalui interaksi sosial dengan lingkungannya. Meski demikian, setiap anak memiliki proses evolusi dari penguasaan bahasa yang berbeda-beda, karena perkembangan setiap anak juga berbeda-beda. Terkadang kurangnya kosakata yang dimiliki anak dan cara pengucapannya yang belum jelas menjadi masalah saat anak belajar berbahasa. Namun sebagai orang tua perlu berusaha menstimulasi kemampuan berbahasanya ini.
Pengucapan dan artikulasi yang tepat yang Anda ajarkan bisa menjadi modal baginya untuk pandai berbahasa. Banyak sekali subjek yang bisa dijadikan topik pembicaraan saat orangtua mengajak anak berbicara, seperti apa saja kegiatan yang di sukai, siapa teman favoritnya, seperti apa model baju yang dia suka, dan masih banyak lagi. Dengan sering mengajak anak berbicara, Anda pun sudah berperan dalam proses penguasaan berbahasanya menjadi lebih baik.
Pembelajaran Anak Usia Dini adalah pembelajaran yang mengembangkan seluruh aspek kemampuan dasar anak yang terdiri dari kemampuan moral dan nilai agama, fisik, bahasa, kognitif dan seni. Seluruh aspek tersebut tidak berkembang secara terpisah, melainkan berkembang secara menyeluruh dan terjadi sangat pesat pada usia dini terutama pada masa anak usia TK (Wadarmi, 2009: 2.14). Salah satu aspek perkembangan yang di stimulasi yaitu perkembangan bahasa anak. Kecerdasan bahasa pada anak dapat menunjukkan sejauhmana kemampuan logika berpikirnya. Bila anak pandai berbahasa, maka logika berpikinya pun akan sebaik kecerdasan bahasanya. Oleh karena itu, sudah menjadi peran guru untuk mengembangkan kemampuan anak dalam berbahasa.
Strategi pembelajaran untuk anak usia dini dalam mengembangangkan aspek bahasa anak salah satunya dengan gerak dan lagu. Anak-anak dalam melakukan gerak dengan sangat sederhana dan tidak dibuat-buat atau apa adanya. Kesehajaan itulah yang dimiliki anak. Dengan demikian dapat disimpulkan dunia bermain anak juga senantiasa menyenangi hal-hal tertentu yang pernah dilihatnya terutama gerakan benda-benda sangatlah menarik perhatiannya. Secara tidak sadari dan spontan reaksi dalam memperagakan gerak sesuai dengan apa yang dilihat serta diamatinya. Ungkapkan gerak anak lazimnya lincah, cepat dan menggambarkan kegembiraan.
Gerak dan lagu adalah metode yang sangat berhasil jika dipergunakan dalam proses pembelajaran anak usia dini. Menggunakan gerak dan lagu sebagai pendekatan dalam proses pembelajaran dan menyajikan secara menarik dan menyenangkan dalam proses kegiatan bekajar mengajar, dapat membantu anak untuk lebih senang dan giat belajar serta memudahkan anak untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Karena dalam melakukan kegiatan belajar anak diajak untuk melakukan dan memperagakan suatu gerakan yang sesuai dengan makna lagu yang dinyanyikan. Jadi gerak dan lagu merupakan aktivitas yang sangat menyenangkan bagi anak.
Dengan berlandaskan pada karakteristik stimulasi gerak dan lagu, maka apabila stimulasi pembelajaran ini diterapkan di TK Pertiwi 01 Sidokare untuk pengembangan bahasa, akan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang ditandai meningkatnya perkembangan belajar, motivasi belajar, aktivitas belajar dan penampilan guru dalam pembelajaran. (*)