Berita Regional
30 Santri di Tarakan Jadi Korban Pencabulan, Tak Berani Melawan karena Anggap Pelaku Senior
Kasus ini berawal saat seorang santi kabur dari pondoknya yang terletak di wilayah Tarakan Utara.
Selain itu, aksi pelecehan yang dilakukan RD sempat terekam kamera CCTV masjid.
Dalam visual CCTV, nampak RD melakukan pelecehan seksual terhadap korbannya, persis seperti yang dideskripsikan para korban.
Pengakuan RD
Dalam interogasi Polisi, RD mengakui semua perbuatannya.
Ia melakukan hal tersebut semata mata ingin melampiaskan nafsunya yang dinilai Kistaya sebagai penyimpangan seksual.
Sejauh ini, polisi sudah meminta psikolog untuk memeriksa kejiwaan RD. Termasuk mendalami orientasi seksualnya.
"Yang bisa menentukan itu penyimpangan seksual atau pelaku ada kelainan kan dokter."
"Tapi kalau pengakuan RD, dia suka perempuan, tapi tidak bernafsu. Kira-kira seperti itulah kondisinya," jelas Kistaya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pemuda 22 Tahun Lecehkan 30 Santri, Ngaku Suka Wanita tapi Tak Bernafsu, Beraksi saat Malam Hari
Baca juga: Dua Pemuda Ditembak Setelah Nekat Mencuri Sepeda Motor Polisi di Halaman Masjid