Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Apa Itu Obat Batuk Sirup Coldrif dan Nextro-DS Tewaskan 20 Anak, Ada di Indonesia?

Puluhan anak di India dilaporkan meninggal dunia setelah mengonsumsi obat batuk merk Coldrif dan Nextro-DS.

|
Penulis: Adelia Sa | Editor: galih permadi
SHUTTERSTOCK/SUMIRE8
OBAT BATUK SIRUP - Ilustrasi obat batuk sirup. Coldrif dan Nextro-DS disebut-sebut menyebabkan sekira 20 anak di India meninggal seusai mengonsumsinya. 

TRIBUNJATENG.COM - Puluhan anak di India dilaporkan meninggal dunia setelah mengonsumsi obat batuk merk Coldrif dan Nextro-DS.

Kematian anak-anak setelah mengonsumsi obat itu dilaporkan pada awal September 2025.

Anak-anak yang mengalami batuk, pilek serta demam diberi obat tersebut.

20 Anak Meninggal Usai Minum Obat Batuk Coldrif, Ini Kata BPOM

10 Fakta Ibu Persit Istri TNI Selingkuh dengan Bawahan Suami, Terbongkar Saat Mandi

Kabar Duka, Haikal Meninggal Dunia

Sosok Tak Terduga Pembunuh Dina yang Jasadnya Ditemukan di Sungai Citarum, Motif Terungkap

Namun mereka malah muntah-muntah hingga produksi urine menurun.

Setelah diperiksa, anak-anak tersebut mengalami infeksi ginjal akut sehingga harus menjalani dialisis.

Sayangnya, anak-anak itu meninggal dunia.

Hingga Rabu (8/10/2025), 20 anak meninggal di Madhya Pradesh, India, karena mengalami infeksi ginjal seusai mengkonsumsi sirup obat batuk.

Baca juga: 20 Anak Meninggal Usai Minum Obat Batuk Coldrif, Ini Kata BPOM

Video Hilda Pricillya Ibu Persit TNI dan Junior Suami Durasi 5 Menit Diburu, Ternyata Amalia Mutya

Petugas kesehatan lalu meneliti ginjal mereka melalui biopsi dan hasilnya ada zat kimia dietilen glikol.

Kedua obat batuk yang dikonsumsi anak-anak tersebut diketahui mengandung dietilen glikol.

Yaitu sebuah zat yang digunakan dalam pembuatan cairan rem, lem, pelumas dan tinta cetak.

Jika mengonsumsi zat itu, bisa menyebabkan kerusakan ginjal, hati hingga sistem syaraf manusia.

Coldrif sendiri adalah merk obat batuk yang diproduksi Srisan Pharmaceuticals, Tamil Nadu, India.

Sedangkan obat batuk sirup merk Nextro-Ds diproduksi Himachal Pradesh, India.

Kedua produk itu diduga mengandung DEG (dietilen glikol) melebihi batas aman.

Sementara itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia memastikan bahwa produk Coldrif Syrup tidak terdaftar dan tidak beredar di Indonesia.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved