Penangkapan Teroris
Inilah Sosok SU Terduga Teroris di Sukoharjo di Mata Ketua RT, Dikenal Sebagai Dokter
Sosok SU terduga teroris di Sukoharjo yang tewas saat ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri diungkap Ketua RT.
TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Sosok SU terduga teroris di Sukoharjo yang tewas saat ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri diungkap Ketua RT.
Ia dikenal warga sebagai seorang dokter yang juga membuka praktek di rumahnya.
Ketua rukun tetangga (RT) tempat tinggal SU, Bambang Pujiana, membenarkan hal itu.
"Pekerjaannya, yang saya tahu dia dokter," kata Bambang di Kelurahan Sugihan, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Kamis (10/3/2022).
Baca juga: Terduga Teroris Sukoharjo Tewas Ditembak, Keluarga Tak Percaya SU Terlibat, Dikenal Sebagai Dokter
Baca juga: Penangkapan Terduga Teroris di Sukoharjo, Ini Kesaksian dari Warga
Baca juga: BREAKING NEWS: Terduga Teroris Tewas Saat Dilakukan Penangkapan oleh Densus 88 di Sukoharjo
Bambang menyebutkan, SU dikenal sebagai pribadi yang tertutup.
Laki-laki 54 tahun itu disebut tidak pernah hadir dalam kegiatan warga.
"Sepanjang saya menjabat Ketua RT dari tahun 2019, SU saat saya mengadakan pertemuan-pertemuan kegiatan warga tidak pernah ada, tidak pernah datang tidak pernah sosialisasi," kata Bambang.
SU juga dikatakan enggan masuk dalam grup WhatsApp RT tempat tinggalnya.
Bahkan, iuran warga pun tidak pernah dibayarnya.
"Iuran warga setiap bulannya Rp 25.000 juga tidak pernah memberikan," ujar Bambang.
Menurut Bambang, SU hanya terlihat saat datang ke masjid untuk shalat berjemaah.
Namun, tidak pernah berbincang dengan warga lain.
Setelah tewas saat ditangkap Densus 88, rumah SU terlihat sepi.
Bangunan yang di depannya tampak papan tanda praktik dokter itu pagarnya terkunci.
Hanya ada satu unit sepeda motor yang terparkir di halaman rumah.