Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Sebelum Tembak Dokter Terduga Teroris, Petugas Sempat Naik Bak Belakang Mobil Dokter SU

Kepolisian RI mengungkap peran terduga teroris berinisial SU yang ditembak mati di Jawa Tengah pada Rabu (9/3/2022) malam

Editor: muslimah
KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati
Penampakan lokasi praktek SU sebagai dokter umum dirumahnya yang beralamat di Desa Gayam, Kecamatan Sukoharjo, Sukoharjo, Jawa Tengah 

TRIBUNJATENG.COM - Kepolisian RI mengungkap peran terduga teroris berinisial SU yang ditembak mati di Jawa Tengah pada Rabu (9/3/2022) malam.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan SU diduga merupakan anggota teroris Jamaah Islamiah (JI).

SU pernah menjabat sebagai Deputi Dakwah di Jamaah Islamiyah serta sebagai penasihat amir Jamaah Islamiyah.

"Yang bersangkutan pernah menjabat sebagai amir khidmat. Jabatan adalah deputi dakwah dan informasi dan yang bersangkutan sebagai nasihat amir JI dan juga penanggung jawab Ilal Ahmar Sosaiti," ujarnya.

Penangkapan SU dilakukan di Jalan Bekonang, Sukoharjo pada Rabu (9/3/2022) sekitar pukul 21.15 WIB.

Saat penangkapan, SU berusaha menabrakkan mobil ke petugas yang hendak menangkapnya.

Baca juga: Ini Sosok Diana Lady Racer Asal Karanganyar, Berawal Dari Ketertarikan Terhadap Sepeda Motor

Baca juga: Ternyata Antre Minyak Goreng, Ini Cerita di Balik Lautan Manusia yang Viral, Polisi Sampai Bertindak

"Adapun saat penangkapan saudara SU dia melakukan perlawanan terhadap petugas secara agresif yaitu dengan menabrakkan mobilnya ke arah petugas yang sedang menghentikan tersangka," kata Ahmad Ramadhan, Kamis (10/3/2022).

Saat itu, kata Ramadhan, petugas juga sempat melompat naik di bak belakang mobil SU usai menabrakan mobil petugas.

Alih-alih berhenti, SU justru berniat menjatuhkan petugas dari kendaraannya.

"Petugas yang naik di bak belakang mobil double kabin milik tersangka mencoba untuk memberikan peringatan namun saudara SU tetap menjalankan mobilnya dan melaju dengan kencang serta menggoyangkan stir ke kanan ke kiri atau gerakan zigzag yang tujuannya menjatuhkan petugas," jelas Ramadhan.

Ramadhan menuturkan kendaraan SU pun terhenti seusai menabrak kendaraan lain yang melintas.

Karena itu, petugas pun langsung melakukan tembakan tegas dan terukur untuk melumpuhkan pelaku.

"Dikarenakan situasi yang dapat membahayakan jiwa petugas dan masyarakat, sehingga petugas melakukan upaya paksa dengan melakukan tindakan tegas terukur dengan melumpuhkan tersangka dan mengenai di daerah punggung atas dan bagian pinggul kanan bawah," ungkap Ramadhan.

Menurut Ramadhan, pelaku sempat dibawa petugas ke rumah sakit Bhayangkara.

Namun, nyawanya tidak bisa terselamatkan dan telah dinyatakan meninggal dunia.

"Kemudian petugas membawa tersangka ke RS Bhayangkara Polresta Surakarta untuk penanganan medis namun yang bersangkutan meninggal dunia saat dievakuasi," ujarnya. (*)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved