Berita Klaten
Inilah Sosok Tugimin, Perintis Sop Ayam Pak Min Klaten, Veteran Juru Masak saat Perang
Sop Ayam Pak Min Klaten adalah salah satu kuliner khas Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
"Bapak juga pernah cerita jika saat memikul dagangan, ia pernah sampai ketumpahan kuah sup karena beratnya beban yang dipikul," imbuhnya.
Di awal-awal merintis usaha, sup ayam tak langsung laku. Kadang kala, dagangan ada juga yang bersisa.
Namun, Pak Min tetap tekun berjualan sembari memantapkan rasa dari sup ayam itu.
Seiring berjalannya waktu, usaha Sop Ayam Pak Min Klaten bertransformasi ke gerobak.
Pada tahun 1980-an, Sop Ayam Pak Min Klaten membuka warung pertama di Pasar Gede Klaten.
"Saat tahun 1980-an itu anak-anak bapak sudah menjelang besar. Kami bersaudara ada 4 orang, saya yang paling kecil," ucapnya.
"Warung di pasar itu sangat ramai dulunya. Masaknya masih pakai kayu bakar sehingga ruangannya sedikit gelap kena asap," kenangnya.
Warung Sop Ayam Pak Min Klaten di Pasar Gede Klaten itu bertahan hingga tahun 1998. Lalu pada tahun 1999 mulai membuka cabang pertama di Jalan Mayor Kusmanto, Desa Sekarsuli, Kecamatan Klaten Utara.
"Saya memang termasuk yang awal membuka cabang usaha ini dari kakak-kakak saya," imbuhnya.
Hingga saat ini, Sop Ayam Pak Min Klaten telah memiliki 40 cabang yang tersebar di beberapa provinsi di Indonesia seperti, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah hingga D.I Yogyakarta.
"Kalau yang saya mengelolanya ad 10 cabang. Saya dapat kebagian yang di Jawa Barat, Klaten dan Yogyakarta," ucapnya.
Untuk Sop Ayam Pak Min yang ia kelola, Tukiman menambahkan nama Ragil di bagian bawah spanduknya.

Seorang veteran, jadi juru masak saat zaman perang
Tukiman bercerita saat perang melawan Belanda dan Jepang, ayahnya bertugas di bagian logistik khususnya sebagai juru masak.
"Bapak memiliki keahlian masak memang sejak dari kecil. Bahkan pernah menjadi bagian veteran Perang sebagai Juru Masak ," kenang Tukiman.
Setelah masa penjajahan dan agresi militer Belanda berakhir, Pak Min mulai merintis usaha sup ayam pada tahun 1960-an.