Kecelakaan Maut di Masaran Sragen, Bapak dan Anak Meninggal Tertabrak Truk saat Menyeberang

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Kecelakaan maut yang menewaskan dua orang terjadi di Sragen Jumat (11/3/2022) sekitar pukul 16.50 WIB.

Tragisnya dua korban meninggal masih memiliki hubungan bapak dan anak.

Keduanya disebut tertabrak truk saat hendak menyebrang jalan.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Depan SPBU Indraprasta Semarang, Dua Pemuda Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Baca juga: Seusai Kecelakaan Maut Tulungagung, KAI Gugat PO Bus Harapan Jaya

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Sragen, Motor vs Truk Tronton Menewaskan Ayah & Anak

Baca juga: 4 Jalur Tengkorak di Pekalongan, di Jalan Ini Januari - Maret 2022 Sudah Terjadi 20 Kecelakaan

Kedua korban berasal dari Dukuh Kauman, Desa/Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen. 

Kecelakaan melibatkan sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi AD 3139 AYE dan truk tronton UD boks bernomor polisi L 8264 UP.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto mengatakan kejadian berawal dari truk tronton boks melaju dari arah Barat ke Timur atau arah Solo menuju Sragen. 

"Truk tronton dikendarai oleh Mana (44) warga Nganjuk, sedangkan sepeda motor Honda Beat yang dikendarai Indarto (36) berjalan dari arah selatan," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Sabtu (12/3/2022). 

Saat di lokasi kejadian, Indarto bermaksud menyeberang ke arah timur dan sempat berhenti di celah median jalan.

"Menjelang kejadian, sepeda motor honda beat menyeberang ke arah timur, diduga kurang memperhatikan situasi arus dari arah barat, yang melaju tronton UD truks boks tersebut," jelasnya.

Baca juga: Curhatan Ibunda Pemeran Balon Biru Anak Andin dan Aldebaran Ikatan Cinta, Sebut Bayaran Tak Setimpal

Baca juga: Aturan Baru Perjalanan Umroh Tanpa PCR dan Karantina, Biro Perjalanan Umroh Alami Peningkatan Jemaah

Baca juga: Puisi Sajak Gadis dan Majikan WS Rendra

 "Pada saat sudah dekat, pengemudi tronton UD truks boks menghindar ke kanan namun tidak maksimal, dan akhirnya terjadilah benturan," terangnya. 

Indarto yang berboncengan dengan sang anak, WFP (7) menjadi korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. 

Nyawa bapak dan anak tersebut tak dapat tertolong atau meninggal dunia di lokasi kejadian, karena mengalami luka parah. (*) 

Artikel ini telah tayang di Tribun Solo dengan judul Kronologi Bapak dan Anak Usia 7 Tahun Meninggal Tertabrak Truk di Sragen, Hendak Menyebrang