Berita Purbalingga

Pangkas Ranting Pohon Kelor, Warga Kejobong Purbalingga Tewas Tersengat Listrik

Seorang pria warga Desa Langgar, Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga tewas tersengat aliran listrik. 

Tribunbanyumas/Ist. Polres Purbalingga. 
Polisi saat berada di lokasi kejadian seorang pria warga Desa Langgar Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga tewas tersengat aliran listrik saat korban sedang memangkas ranting pohon kelor, Sabtu (12/3/2022) siang. 

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Seorang pria warga Desa Langgar, Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga tewas tersengat aliran listrik. 

Hal tersebut terjadi saat korban sedang memangkas ranting Pohon Kelor, Sabtu (12/3/2022) siang.

Kapolsek Kejobong, Iptu Supriyanto mengatakan korban bernama Marto Rojikin (60) warga Desa Langgar RT 3 RW 13. 

Baca juga: Klasemen Liga 1 Setelah Bhayangkara FC Ditahan PSIS, Perebutan Juara Milik Persib dan Bali United?

Baca juga: Bacaan Dzikir Jelang Ramadhan 2022 dan Doa Malam Nisfu Syaban

Baca juga: 5 Catatan Menarik Manchester United vs Tottenham, Cristiano Ronaldo Hattrick Hingga MU 4 Besar

Korban tersengat listrik saat memangkas ranting Pohon Kelor.

"Saat sedang memangkas ranting pohon diduga potongan ranting mengenai kabel listrik di sekitar pohon, akibatnya korban tersengat arus listrik," jelas kapolsek sebagaimana dikutip dari Tribunbanyumas.com.

Dari keterangan sejumlah saksi, sebelum kejadian korban memangkas ranting pohon setinggi kurang lebih tiga meter. 

Korban menggunakan tangga untuk memangkas rantingnya.

Saksi bernama Indun Sukisno (35) warga setempat yang melihat kejadian kemudian berteriak meminta tolong. 

Setelah tersengat korban posisi masih menempel pada tangga yang dinaikinya.

"Oleh warga korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Kejobong untuk mendapat pertolongan. 

Namun korban akhirnya meninggal dunia," jelas kapolsek. 

Dari hasil pemeriksaan ditemukan sejumlah luka lecet akibat sengatan listrik pada leher, paha kanan dan lengan tangan kiri.

Baca juga: Kisah Pembangunan Kabah oleh Nabi Ismail dan Ibrahim AS

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Ledakan Sumur Bor PTLP di Dieng, 9 Orang Keracunan Gas 1 Tewas

Baca juga: Korban Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja PAD 28 Geodipa Dieng akan Diotopsi

Tidak ditemukan tanda kekerasan fisik atau penganiayaan.

Kapolsek menambahkan, setelah dilakukan pemeriksaan jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. 

Keluarga korban tidak menghendaki dilakukan outopsi. (jti) 

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved