Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Jokowi Berkemah di Tenda Lokasi IKN, Bagaimana Keamanannya? Ini Kata Komandan Paspampres

Presiden Joko Widodo ( Jokowi) dijadwalkan akan menginap atau berkemah di lokasi tempat dibangunnya ibu kota negara (IKN) Nusantara, Selasa (15/3/2022

Editor: m nur huda
Dok. Humas Pemprov Kaltim
Lokasi Jokowi berkemah di titik nol ibu kota negara, Sepaku, PPU, Kaltim, Minggu (13/3/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi) dijadwalkan akan menginap atau berkemah di lokasi tempat dibangunnya ibu kota negara (IKN) Nusantara, Selasa (15/3/2022).

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, Presiden akan menginap bersama sejumlah pejabat.

Heru menyebut salah satunya adalah Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor.

Heru pun memastikan bahwa Pangdam VI Mulawarman Mayjen Teguh Pujo Rumekso dan Kapolda Kalimantan Timur Irjen Imam Sugianto ikut bermalam di IKN.

"Kami menginap di IKN ini tentunya apa adanya dan Bapak Presiden kami siapkan tenda sederhana," kata Heru Budi dalam konferensi pers yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (13/3/2022) malam.

"Tentunya tidak mengurangi keamanan beliau," lanjutnya.

Heru menjelaskan, Presiden Jokowi akan berangkat dari Balikpapan menuju lokasi IKN pada Senin (14/3/2022) dengan jalur darat.

Sesampainya di lokasi, Jokowi bersama 34 gubernur akan menggelar prosesi.

Salah satu kegiatan dalam prosesi itu, kata Budi, adalah memanjatkan doa.

"Tentunya kita sebagai orang timur meminta doa, memanjatkan doa, dan menjunjung tinggi kearifan lokal," ujar Heru.

Lebih lanjut Budi menjelaskan, tujuan Presiden mengajak 34 gubernur dalam prosesi itu adalah agar semua elemen masyarakat menyukseskan proyek IKN.

"Tentunya ini adalah pekerjaan yang cukup besar dan semua elemen masyarakat diminta mendukung dan mohon doanya," ujar Heru.

Keesokan harinya Presiden menginap di IKN. Setelah kegiatan menginap, Presiden akan mengunjungi beberapa lokasi, di antaranya lokasi persemaian.

Sementara itu, Pangdam VI Mulawarman Mayjen Teguh Pujo Rumekso mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan 2.064 personel gabungan dari TNI, Polri, dan pemerintah daerah.

"Semua kemungkinan sudah diantisipasi. Yang paling rawan adalah perubahan cuaca," ucapnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved