Berita Viral
Kata-kata Terakhir Ibu yang Meninggal di Tempat Antrean Minyak Goreng
Ia mengatakan, sebelum berangkat, almarhum istrinya pamit untuk membeli nasi kuning untuk sarapan, dan ingin melihat antrean di ritel nasional
Korban ternyata sempat mengeluh sakit dada sebelum berangkat ke minimarket tersebut.
"Sebelum berangkat, ibu ini sempat pamit sama suaminya. Dia mengeluh sakit dada.
Sempat diurut suami pakai minyak kayu putih.
Sempat dilarang suaminya, tapi korban bilang 'enggak masalah, kalau ramai saya enggak beli'," tutur Kasiyono menirukan ucapan korban.
Setelah sampai di lokasi, ternyata warga sudah memadati di depan minimarket.
Sementara posisi korban agak terpisah dari kerumunan.
Ia tiba-tiba jatuh pingsan dan sempat kejang-kejang.
Warga yang ada di lokasi lalu memberi pertolongan menuju rumah sakit RSUD Abdul Rivai Tanjung Redeb.
Namun korban meninggal dalam perjalanan.
"Kata saksi di lokasi, ibu ini sempat batuk-batuk, kemudian jatuh pingsan," terang dia.
Menurut keterangan suami, kata Kasiyono, korban memiliki riwayat penyakit asma.
Dengan menggunakan mobil ambulance Kecamatan Teluk Bayur, dikatakan Kasiyono, korban lalu dibawa suaminya menuju ke RSUD Abdul Rivai. Belum sempat tiba di RSUD, korban sudah meninggal dunia.
“Baru sampai di Bujangga, korban sudah meninggal dunia, dan oleh suaminya di bawa pulang kembali ke rumah,” ungkapnya.
“Pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum terhadap jenazah korban.
Rencananya jenazah korban akan dimakamkan di pemakaman Muslimin Kelurahan Teluk Bayur, masih menunggu kedatangan anak korban dari Samarinda,” tuturnya.