Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tribun Sejarah

KISAH SEJARAH : Sosok Ini Dikenal Sangat Kejam, Bunuh 2 Istrinya dan Ibunya dan Nikahi 2 Pria

Bicara sejarah akan selalu menarik bila menghubungkan kisah Romawi Kuno. Diantara kisah di bawah ini.

Metro.co.uk
Liontin dari Zaman Romawi ini berbentuk penis dan bikin sejarawan bergairah untuk menelitinya 

Nero memiliki reputasi sebagai pembakar bahkan di zaman kuno, dengan desas-desus bahwa ia memulai Kebakaran Roma pada tahun 64 M yang muncul dalam sejarah Tacitus dan Cassius Dio dan biografi Nero oleh Suetonius.

Sementara kebanyakan cendekiawan sekarang setuju bahwa Nero tidak bertanggung jawab atas kebakaran itu, pabrik rumor modern (seperti yang diwakili oleh Internet ) enggan untuk membebaskan kaisar.

Ada dua alasan yang biasanya diberikan mengapa Nero membakar Roma.

Yang pertama adalah bahwa dia adalah seorang megalomaniak gila yang membakar kota hanya karena dia bisa.

Ada sebuah cerita yang diceritakan oleh Suetonius bahwa ketika seorang pria berkata kepada Nero, 'Saat aku mati, biarkan bumi dilalap api', kaisar menjawab, 'Tidak, selama aku hidup!'

Alasan kedua yang sering dikemukakan adalah bahwa Nero ingin membangun kembali Roma sesuai dengan rencananya sendiri, termasuk tempat tinggal baru yang mewah untuk dirinya sendiri, “Rumah Emas” (Domus Aurea).

Ada mitos modern bahwa istana baru dibangun hanya untuk pesta dan pesta pora.

Jika kita memeriksa catatan sejarah kita dengan cermat, satu-satunya bukti Nero si pembakar berasal dari rumor dan desas-desus.

Hal ini diakui secara bebas oleh sejarawan Tacitus: meskipun Nero sedang berada di luar Roma ketika kebakaran terjadi, desas-desus menyebar bahwa kaisar telah menyanyikan kehancuran Troy dari panggung istananya.

Cassius Dio menggambarkan kekacauan di jalan-jalan saat api berkobar, ketika orang-orang berlarian bertanya satu sama lain bagaimana api dimulai.

Dalam situasi putus asa seperti itu, tanpa saluran informasi yang andal, mudah untuk melihat bagaimana rumor bisa dimulai.

Apakah Nero melakukan inses dengan ibunya?

Nero tidak hanya mendapatkan reputasi yang tidak layak sebagai pembakar, tetapi juga sebagai penyimpang inses.

Dugaan kejenakaan seksualnya dengan ibunya Agrippina telah membuatnya mendapatkan tempat dalam daftar

"hal-hal yang paling bejat secara seksual yang pernah dilakukan orang Romawi" dan dalam berita tentang "istana kesenangan" miliknya.

Halaman
1234
Sumber: Intisari
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved