Berita Regional
Polisi Terluka Parah Ditabrak Pembalap Liar yang Tancap Gas Coba Kabur di Depok
Seorang personel Tim Perintis Presisi Polres Metro Depok, Briptu Fuad, ditabrak pembalap liar di Jalan Kali Andong, Bojongsari, Depok.
Lanjut Winam, kehadiran para personelnya pun membuat para pelaku balap liar ini kocar-kacir melarikan diri hingga akhirnya terjadi aksi kejar mengejar.
“Saat ketemu kami mereka berhamburan lari. Anggota kami mengejar terpencar dan satu-satu tertangkap. Saat insiden ini tentang anggota kami yang kena musibah, saat pengejaran satu orang itu sudah didahului oleh anggota kami supaya mereka memperlambat lajunya,” tuturnya.
Dari sisi kanan, Winam mengatakan Briptu Fuad telah melambaikan tangan kirinya agar para pelaku balap liar ini menepi.
Namun bukannya menepi, seorang pembalap liar malah tancap gas dalam-dalam dan menabrak Briptu Fuad hingga terpental dari kendaraannya.
“Namun mereka bukan merapat ke kiri tiba-tiba dalam bentuk sejajar dalam kecepatan tinggi mereka langsung menabrak Fuad. Akhirnya semua jatuh, nah saat itu pelaku balap liar ini bangun dan mau lari tapi bisa diamankan,” ucapnya.
Akibat tabrakan itu, kaki kiri Briptu Fuad pun mengalami cedera parah hingga tak bisa digerakan dan langsung dilarikan ke rumah sakit agar segera mendapat tindakan medis.
“Korban setelah dibawa ke rumah sakit, hasil rontgen ada tulang yang patah dan harus operasi tapi harus koordinasi sama keluarga,” ungkap Winam.
Jalan Raya Kali Andong Kerap Jadi Lokasi Balapan Liar
Lanjut Winam, Jalan Raya Kali Andong atau yang biasa dikenal Jalan Raya Parung Ciputat memang kerap menjadi lokasi balap liar para remaja.
“Di Kali Andong sudah beberapa kali, bukan kami tidak bisa menghadang mereka tapi mereka yang merasa kegiatannya terganggu oleh kami,” papar Winam.
“Disana biasanya pembalap liar dari Pamulang, Ciputat, pakai track Jalan Raya Parung-Ciputat, itu sudah sering sekali. Kami sering amankan puluhan motor dan sudah ditindak tapi tidak jera, hobi ini kayak jamur, timbul tenggelam,” timpalnya lagi.
Terakhir, Winam berujar ada tindakan dari pemerintah setempat untuk memasang pita kejut (tanggulan untuk memperlambat laju kendaraan) di lokasi tersebut.
“Berharap pada pemda agar dikasih pita kejut. Kalau enggak dikasih (dipasang pita kejut) bisa dipakai terus untuk track balap liar,” pungkasnya.
Lokasi Briptu Fuad jatuh dari kendaraanya usai ditabrak pembalap liar di Jalan Raya Parung-Ciputat, Bojongsari, Kota Depok, Minggu (13/3/2022)
Warga Resah
Seorang pedagang kopi di lokasi sekitar yang enggan disebutkan namanya, menyebutkan, warga sekitar juga sangat resah dengan keberadaan para pelaku balap liar ini yang sering beraksi pada tengah malam hingga dini hari.