Liga Spanyol
3 Fakta Jelang El Clasico, Barcelona Rugi Rp 2 Triliun, Real Madrid Terancam Kehilangan Benzema
Laga bertajuk El Clasico antara Real Madrid vs Barcelona akan digelar pada Senin (21/3/2022) mendatang.
Hal sebaliknya dialami rival abadi Barca, Real Madrid.
Klub beralias Los Blancos ini memiliki neraca keuangan yang sangat sehat karena memiliki limit 739 juta euro (sekitar Rp 11,6 triliun).
Di belakang Real Madrid ada Sevilla dan Atletico Madrid, yang juga memiliki neraca keuangan bagus.
Sevilla memiliki 199 juta euro (sekitar Rp 3,123 triliun), sedangkan Atletico 161 juta euro (sekitar Rp 2,527 triliun).
Situasi ini pasti akan mempengaruhi geliat transfer klub, terutama persaingan pelaku El Clasico (Real Madrid dan Barca).
Semakin terlihat bahwa Real Madrid akan mendomisi transfer musim panas ini, sedangkan Barcelona berpotensi hanya menjadi penonton.
Padahal, Barca harus bersaing dengan Real Madrid dan Manchester City untuk mendapatkan striker Borussia Dortmund, Erling Haaland.
Menurut laporan ESPN, dana untuk biaya transfer, komisi dan gaji Haaland bisa mencapai 350 juta euro (sekitar Rp 5,494 triliun).
"Untuk membeli pemain, Barcelona harus mengurangi biaya yang mereka miliki sekarang atau meraih lebih banyak penghasilan. Tidak ada cara lain," ujar Direktur Jenderal LaLiga, Javier Gomez, ketika ditanya soal Haaland.
"Kerugian Barcelona lebih besar dari kapasitas mereka untuk mendatangkan pendapatan. Itu sebabnya (batas pengeluaran) negatif."
2. Karim Benzema Cedera
Meski dari sisi finansial kalah namun Barcelona diuntungkan dari laga Real Madrid vs Mallorca.
Striker utama Real Madrid Karim Benzema cedera dalam laga itu.
Tentu harapan Blaugrana agar Benzema tidak bisa pulih dalam sepekan kedepan sehingga absen di laga El Clasico.
Benzema kini memang menjadi ancaman nyata bagi rival Real Madrid.