Liputan Khusus
3 Lokasi Mistis di Pekalongan: Gedung Bakorwil Hingga GOR Jetayu, Warga Pernah Lihat Gadis Belanda
Pekalongan selain dikenal sebagai batiknya, juga menyimpan beberapa kisah misteri, yang masih diyakini oleh sebagian orang.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: rival al manaf
Romi warga Pekalongan mengatakan, sebenarnya daerah kawasan Jetayu banyak bangunan peninggalan Belanda dan banyak cerita mistis di gedung-gedung tersebut.
"Gedung Bakrowil sebenarnya banyak, ada wanita nonik-nonik Belanda di gedung tersebut. Tapi Gor Jetayu itu juga ngeri kok. Banyak yang lihat perempuan berpakaian Belanda di sisi utara gor itu. Coba saja ke sana," katanya.
Selain penampakan perempuan Belanda, juga banyak yang mendengar suara-suara yang tak diketahui dari mana asalnya. Di antaranya, suara hentakan kaki serdadu, tangisan, dan riuh anak kecil bermain-main.
Berbeda cerita dengan yang dialami Akwan warga Bojong, Kabupaten Pekalongan menceritakan, ia pernah s memotret model di Gor Jetayu. Saat hendak memotret, dirinya melihat seorang wanita berambut panjang melintas di balik jendela pintu.
"Melintas, tetapi pas di jendela berikutnya tidak. Tidak tahu ke mana. Saya lihat, sepi di depan. Semua pintu juga terkunci dan itu sore hari," katanya.
Sementara itu, Dirhamsyah sejarahwan Kota Pekalongan menjelaskan, GOR Jetayu dibangun sekitar tahun 1.900 an dengan arsitekturnya bangunan jenis art deco yang muncul pada era perang dunia 1.
"GOR Jetayu merupakan gedung pertemuan jaman Belanda, dinamakan Gedung Societet terkenal dengan tempat untuk berdansa, teater, dan toeniel," ucapnya. (Dro)