Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Alasan Prajurit TNI Serma Bisri Tak Melawan Dihajar 2 Preman Terminal Mangkang, Wajah Penuh Darah

Alasan prajurit TNI Serma Bisri pilih tak melawan dikeroyok dua orang preman terminal Mangkang.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Serma Bisri (49) anggota Koramil 11 Kaliwungu, Kendal,dihajar dua orang preman di seberang Terminal Mangkang, Kota Semarang.

Wajah TNI satuan Angkatan Darat itu babak belur dihajar preman yang merangkap kerja sebagai calo liar.

Kejadian itu tepatnya terjadi di jalan Urip Sumoharjo, Wonosari, Ngaliyan.

Lokasi Serma Bisri (49) anggota Koramil 11 Kaliwungu, Kendal dihajar dua preman, seberang Terminal Mangkang, jalan Urip Sumoharjo, Wonosari, Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (17/3/2022).
Lokasi Serma Bisri (49) anggota Koramil 11 Kaliwungu, Kendal dihajar dua preman, seberang Terminal Mangkang, jalan Urip Sumoharjo, Wonosari, Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (17/3/2022). (Tribun Jateng/ Iwan Arifianto)

Baca juga: Inilah Sosok Preman Mangkang Dengkek dan Joko Keroyok Prajurit TNI Serma Bisri Bak Maling

Lokasi tepat di seberang Terminal Mangkang atau depan kebun binatang Mangkang.

Peristiwa itu terjadi, Rabu (16/3/2022) sekira pukul 11.00 WIB.

"Iya, kejadian pak Bisri dihajar preman itu kemarin siang," papar saksi mata yang meminta identitasnya disembunyikan kepada Tribunjateng.com, Kamis (17/3/2022).

Baca juga: UPDATE: Prajurit TNI Serma Bisri Opname di RS Tugu, Dikeroyok 2 Preman Mangkang: Patah Hidung

Lokasi pemukulan terjadi tepat di bawah pohon mahoni pinggir jalan.

Ketika itu Serma Bisri baru saja turun dari angkutan umum karena operan angkutan hanya sampai depan Terminal Mangkang.

Ia hendak berangkat kerja dari rumahnya di Padang Sari, Banyumanik menuju ke Kaliwungu, Kendal.

Tentara itu berangkat kerja menggunakan angkutan sehingga harus naik angkutan lainnya untuk menuju Kendal.

Selepas turun dari angkutan, ia menunggu angkutan tersebut.

Ketika menunggu itulah, ia dihampiri dua orang pria yang menawarkannya menaiki angkutan mobil online jurusan Tegal-Cirebon.

Dengan halus, Bisri menolak tawaran dua pria itu.

Alasannya, uangnya tak cukup jika harus menaiki angkutan online tersebut.

Apalagi ia hendak menuju Kaliwungu yang jaraknya sudah dekat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved