Alasan Prajurit TNI Serma Bisri Tak Melawan Dihajar 2 Preman Terminal Mangkang, Wajah Penuh Darah
Alasan prajurit TNI Serma Bisri pilih tak melawan dikeroyok dua orang preman terminal Mangkang.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo
Mereka kemudian pergi.
Korban lantas ke warung dekat lokasi kejadian untuk membersihkan mukanya.
"Mukanya penuh darah. Terutama di bagian hidung," tuturnya.
Ia sempat berbincang dengan korban lalu menanyakan kenapa tak melawan para preman tersebut.
"Korban bilang biarkan saja," terangnya.
Ia mengaku, sudah kenal korban sejak tahun 2013.
Korban memang biasa bolak-balik Kendal-Semarang menggunakan angkutan umum.
"Orangnya baik, kasihan dia," paparnya.
Sesudah itu, ia melanjutkan, korban dijemput oleh rekannya sesama tentara.
Korban lalu melaporkan kejadian itu ke Polsek Ngaliyan.
"Ya korban laporan ke polisi, semoga pelaku tertangkap," terangnya.
Diakuinya, para pelaku memang dikenal arogan di area Terminal Mangkang.
Terutama Dengkek yang sering membuat ulah di Terminal.
Banyak warga yang menjadi korbannya terutama ketika hendak naik bus menuju ke arah barat.
Ketika tak mau menerima tawaran bus atau kendaraan onlinenya maka akan berbuat kasar.