Cara Ampuh Hadapi Omicron yang Tak Cukup Hanya Vaksin dan Prokes

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Banyak ahli kesehatan yang mengatakan jika gejala virus Covid-19 varian Omicron yang menyerang seseorang, menimbulkan gejala yang ringan.

Terlebih bagi mereka yang sudah mendapatkan vaksin.

Meski ringan, Omicron dapat menular lebih cepat empat kali lipat dibandingkan dengan varian Covid-19 sebelumnya.

Meski ringan, virus ini tetap berbahaya bagi mereka yang belum vaksin dan memiliki komorbid tertentu.

Apt. Chyntia Resti Wijaya, M. Farm, Branch Manager Prodia Semarang, mengatakan gejala yang timbul akibat varian Omicron terhadap penderita komorbid, bisa menimbulkan kematian.

"Fatalnya bisa menyebabkan kematian. Maka perlunya memantau kondisi kesehatan secara menyeluruh supaya tidak memiliki komorbid yang bisa memicu gejala lebih berat ketika terserang virus Covid-19," terangnya.

Ia melanjutkan, penyakit komorbid yang dialami oleh seseorang tidak terlepas dari gaya hidup sehari-hari.

Gaya hidup yang kurang sehat, bisa memicu penyakit jantung, penyakit hati, penyakit ginjal, hipertensi, stroke, hingga diabetes.

"Maka untuk bisa melawan virus Covid-19, tidak hanya cukup dengan vaksinasi dan menerapkan protokol kesehatan. Tapi juga perlu menjaga kondisi kesehatan dan gaya hidup, supaya tidak muncul penyakit-penyakit yang bisa memperparah kondisi tubuh saat terserang virus," bebernya.

Melalui program Be Healthy First, Prodia memberikan keringanan biaya 20% untuk seluruh pemeriksaan di seluruh cabang Prodia dengan melakukan pemesanan melalui aplikasi Prodia Mobile mulai tanggal 8 hingga 31 Maret 2022.

"Bagi pasien yang mendaftar di aplikasi, dapat memilih tanggal kedatangan untuk pemeriksaan ke cabang Prodia hingga 30 hari setelah tanggal pemesanan di aplikasi," tambahnya.

Melalui aplikasi tersebut, Prodia memberikan layanan konsultasi via live chat dengan dokter secara gratis. Termasuk hasil dari pemeriksaan bisa langsung muncul di aplikasi. (*)