Dijemput Kakak eks Pelatih PSIS, Pratama Arhan kini sudah Berada di Jepang

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Eks wonderkid PSIS Semarang Pratama Arhan Alief kini sudah tiba di Jepang jelang bergabung ke klub J2.League Tokyo Verdy.

Arhan dikabarkan tiba di Jepang pada Rabu (19/3/2022) pagi tadi.

Kabar Arhan sudah tiba di Jepang ini juga diinformasikan eks pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury kepada Tribunjateng.com.

Kakak angkat Imran Nahumarury yang juga perwakilan dari KBRI di Tokyo, Marina Harahap menjemput langsung Arhan di Bandara.

Pratama Arhan direkrut Tokyo Verdy dengan status free transfer dari PSIS Semarang.

Bagi Imran Nahumarury, Arhan menjadi salah satu pemain yang selalu masuk dalam kerangka tim bukan hanya ketika berlaga di kompetisi BRI Liga 1 2021/2022, namun juga saat di ajang Piala Menpora 2021.

Imran berharap karir Arhan ke depan terus menanjak.

"Mendoakan aja yang terbaik buat kariernya ke depan. Ini baru tahapan awal, semoga dia tetap rendah hati, kerja keras, tidak cepat puas dengan apa yang sudah di raih saat ini. Saya yakin dia bisa sukses," kata Imran.

Sementara itu, Pratama Arhan mengaku bersyukur dan senang bisa menggapai salah satu cita-citanya untuk berkarir di luar negeri dan kali ini berkesempatan merumput bersama Tokyo Verdy.

“Yang pertama pasti bersyukur salah satu cita-cita saya untuk bermain di luar negeri bisa terwujud dalam waktu dekat.

Tak lupa saya juga mengucapkan terima kasih kepada segenap manajemen PSIS dan agen saya yang telah membantu proses aboard ini dan tidak menemui kesulitan dalam prosesnya.

Terima kasih juga kepada seluruh stakeholder PSIS seperti pemain, pelatih, official, suporter dan yang gak bisa saya sebutkan satu per satu.

Mohon doanya. PSIS tetap rumah saya di Indonesia,” ujar Arhan. (*)

Baca juga: Diterjang Puting Beliung, 52 Pohon Jati Roboh Dan Rusak Rumah Warga di Blora

Baca juga: Puisi Sajak Joki Tobing untuk Widuri WS Rendra

Baca juga: Dongeng Fabel Anak Kaya Pesan Moral Itik Buruk Rupa

Baca juga: Webinar Stunting Tribun, Chef Handry Makanan Sehat harus Mahal adalah Mindset yang harus Diubah