Liga 1
Liga 1 Musim Depan Kembali Normal, Gunakan Format Home Away, PT LIB: Sedang Kami Siapkan Konsepnya
“Format Liga 1 musim depan itu kalau bisa, kami inginnya home and away,” kata Direktur PT LIB, Akhmad Hadian Lukita.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Operator Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB) memberikan kabar baik.
Di detik-detik berakhirnya kompetisi Liga 1 musim 2021-2022, pihak PT LIB sedang mempersiapkan konsep laga untuk musim depan atau 2022-2023.
Kabarnya, untuk musim depan, format kompetisi akan kembali normal, yakni home away bagi semua klub peserta Liga 1.
Baca juga: Respon PT LIB Didenda Rp 250 Juta, Imbas Persipura Jayapura Mangkir
Baca juga: PT LIB Targetkan Liga 1 Bisa Disaksikan Penonton pada Awal Februari
Baca juga: 12 Hari Setelah Persipura Mangkir Lawan Madura United Komdis Belum Bertindak, Ini Jawaban PT LIB
Baca juga: Kronologi Persipura Kalah WO dari Madura United, Alasan PT LIB, Hinggar Respon Benhur Tomi Mano
PT LIB mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan format untuk kompetisi musim depan.
Seperti diketahui, Liga 1 2021-2022 telah mencapai mencapai akhir kompetisi dan hanya tinggal menyisahkan tiga pekan lagi.
Dengan itu, PT LIB sebagai operator kompetisi tentu saja telah mempersiapkan format baru untuk menatap musim depan.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Direktur Utaman PT LIB, Akhmad Hadian Lukita.
Menurutnya, PT LIB mempertimbangkan untuk mengembalikan format kompetisi seperti sebelumnya.
Hal ini karena saat ini Liga 1 musim ini digelar dengan format seri dengan sistem gelembung.
Tentu saja ini diterapkan karena saat ini tengah dalam situasi pandemi Covid-19.
Sehingga sistem home and away atau kandang tandang dihilangkan dan hanya fokus pada sistem seri.
“Format musim depan itu kalau bisa, kami inginnya home and away,” kata Akhmad Lukita seperti dikutip dari BolaSport.com,” Kamis (17/3/2022).
Ini memang menjadi harapan, akan tetapi untuk menerapkan hal itu tentu saja harus melihat situasi pandemi Covid-19.
Apabila sudah benar-benar mereda pastinya PT LIB akan menggunakan sistem seperti semula home and away.
“Ada kemungkinan besar ke situ (home an away), tetapi jika kondisinya masih pandemi Covid-19 ya kemungkinan kami akan pakai sistem bubble to bubble,” ucapnya.