Berita Sepak Bola
Sakit Hati Ronald Koeman di Barcelona Masih Membekas, Sebut Joan Laporta Menjilat Ludah Sendiri
Ronald Koeman mendapatkan pesangon sebanyak 10 juta Euro atau sekira Rp 157 miliar setelah negosiasi yang alot antara kedua belah pihak.
TRIBUNJATENG.COM, SPANYOL - Kisah sakit hati secara blak-blakan disampaikan Ronald Koeman belum lama ini.
Rasa sakit hati itu bahkan masih membekas hingga saat ini.
Dirinya tidak akan bisa menghilangkan pengalaman pahitnya saat dipermalukan di depan banyak orang oleh Presiden Barcelona, Joan Laporta.
Baca juga: Sudah Fiks! Gelandang AC Milan Franck Kessie Merapat ke Barcelona
Baca juga: Franck Kessie Ungkap Alasan Pilih Gabung Barcelona dan Tolak Perpanjangan Kontrak AC Milan
Baca juga: Neymar Disuruh Pulang ke Barcelona, PSG Sudah Terlanjur Kecewa, Sering Absen Karena Cedera
Baca juga: Liga Spanyol, Kemenangan Real Madrid vs Mallorca Memakan Tumbal, Benzema Terancam Absen vs Barcelona
Pada 19 Agustus 2020, Ronald Koeman diumumkan sebagai pelatih baru Barcelona, menggantikan Quique Setién.
Pelatih asal Belanda itu dikontrak Barcelona sampai Juni 2022.
Akan tetapi, Koeman hanya bekerja selama satu tahun setelah pada Oktober 2021 dipecat dari jabatannya.
Ronald Koeman dipecat setelah petinggi Barcelona kehilangan kesabaran akibat kalah 0-1 dari Rayo Vallecano pada 28 Oktober 2021.
Hal ini ditambah dengan serangkaian hasil buruk Barcelona di Liga Spanyol dan Liga Champions sejak awal musim 2021-2022.
Posisi Ronald Koeman kemudian digantikan oleh Xavi Hernandez.
Pemecatan yang dialaminya ternyata membuat Koeman merasa seperti dipermalukan.
Pasalnya, dalam sebuah wawancara dengan Hoge Bomen di Belanda, Ronald Koeman mengatakan bahwa dirinya dipecat oleh Joan Laporta ketika berada di pesawat dengan para pemain Barcelona menyaksikannya.
"Bagaimana Laporta memecat saya?" ujar Ronald Koeman, dinukil dari BolaSport.com, Kamis (17/3/2022).
"Di pesawat."
"Satu hal yang menyakiti saya adalah para pemain duduk di belakang kami."
"Sementara saya harus duduk di sebelahnya."
"Dia selalu mengatakannya, bahwa saya adalah legenda klub."
"Buktikan kalau begitu!" tutur Koeman.
Dalam wawancara tersebut, Koeman juga mengeluhkan tentang kurangnya dukungan Laporta kepada dirinya.
"Saya langsung mengerti bahwa saya bukan pelatih pilihan Laporta," ujarnya.
"Dia tidak memilih saya."
"Mereka tidak memberi saya waktu yang sama seperti yang mereka berikan kepada Xavi."
"Kemudian dia mengatakan kepada saya seribu kali bahwa dia tidak akan pernah memilihnya (Xavi) karena dia tidak memiliki pengalaman," kata Koeman.
Laporta ternyata seperti menjilat ludah sendiri karena mengangkat Xavi sebagai penerus Koeman di kursi pelatih tetap.
Pada akhirnya, meskipun dipecat, Ronald Koeman mendapatkan pesangon sebanyak 10 juta Euro atau sekira Rp 157 miliar setelah negosiasi yang alot antara kedua belah pihak. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaSport.com berjudul Dipecat Presiden Barcelona di Pesawat, Ronald Koeman Masih Sakit Hati
Baca juga: Awas Persib Bandung! Tanda Pemain Kekelahan Sudah Terlihat, Kesempatan Juarai Liga 1 Masih Terbuka
Baca juga: Berikut Skenario Bali United Bisa Angkat Tropi Juara Liga 1, Lebih Cepat Asal Lakukan Ini
Baca juga: Liga 1 Musim Depan Kembali Normal, Gunakan Format Home Away, PT LIB: Sedang Kami Siapkan Konsepnya
Baca juga: Chelsea Masuk Deretan Perempat Final Liga Champions, Wakil Inggris Ada Tiga Klub, Imbangi Spanyol