Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Jika Ada Suara Tangis di Malam Hari, Berarti Esok Ada Kecelakaan, Ini 3 Tempat Angker di Semarang

Berikut tiga lokasi di Kota Semarang yang dikenal angker.Meski berada di pusat kota, tempat-tempat ini melegenda karena cerita mistisnya

Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG/IWAN ARIFIANTO
Jalan Pantura di samping Makam TPU Tugurejo, Semarang, diyakini warga masih ada sosok Kyai Ngesot dan Kuntilanak sering menyeberang jalan sehingga sebabkan kecelakaan, Kamis (18/2/2021). 

"Warga sini kalau hajatan selalu pasang sesaji di batu Bureh dan sendang pengantin," katanya, saat dihubungi tribunjateng.com, Rabu (16/3/2022).

Dia menyebut, pernah melihat penampakan sosok pocong, kuntilanak dan genderuwo.

Baginya sosok paling menakutkan adalah pocong yang sangat lusuh dan bentuk wajah buruk rupa.

Namun sosok yang nakal adalah kuntilanak yang sering menganggu penguna jalan sehingga menyebabkan kecelakaan di turunan Gombel.

Setiap bulan purnama di sepanjang turunan gombel atau di dekat batu Bureh mendengar wanita menangis.

Rumahnya yang tak jauh dari lokasi itu tak kaget lantaran tangisan itu sering terdengar.

"Kalau malam terdengar wanita menangis biasanya akan terjadi kecelakaan keesok harinya," paparnya.

Menurutnya, di batu Bureh adapula sosok penguasa berupa pasangan Jawa yang mengenakan pakaian orang keraton zaman dahulu.

Pernah ada ahli spritual yang melakukan pertapaan di tempat itu.

Juru Kunci Kawasan Gombel Lama Yudi mulyadi (38) saat berada di batu Bureh. Ia menganggap tempat itu ibarat pendopo mahluk gaib berkumpul  di timur  gang masuk kawasan Sendang Manten kawasan Gombel Lama, RT 2 RW 6 Tinjomoyo, Banyumanik, Kota Semarang.
Juru Kunci Kawasan Gombel Lama Yudi mulyadi (38) saat berada di batu Bureh. Ia menganggap tempat itu ibarat pendopo mahluk gaib berkumpul  di timur  gang masuk kawasan Sendang Manten kawasan Gombel Lama, RT 2 RW 6 Tinjomoyo, Banyumanik, Kota Semarang. (Tribun Jateng/ Iwan Arifianto)

Ternyata di situ ada pintu gaib yang menghubungkan hingga ke Gunung Tidar, Magelang.

Di sisi selatan batu juga ada mata air yang diyakini warga bersumber dari gunung Tidar.

Mata air itu tak pernah kering sehingga menjadi alternatif sumber mata air bagi warga sekitar.

"Sudah diperiksa dari PDAM Air ini bukan air bocoran pipa memang dari sumber mata air alam yang diyakini sebagai sumber air gunung Tidar," jelasnya.

Dia melanjutkan, batu Bureh memang dikeramatkan seperti halnya sendang pengantin yang tak jauh dari lokasi tersebut.

Hanya saja tempat itu sering digunakan hal-hal negatif oleh orang tak bertanggungjawab dengan memasang sesaji untuk mencari nomor togel.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved