Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Otomotif

Apa Itu Teknologi Mesin Diesel Common Rail? Ini Kata Pengguna yang Sudah 10 Tahun Merasakannya

Sejak tahun 2010 PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menggunakan teknologi mesin common rail pada kendaraan bermesin diesel.

Editor: rival al manaf
istimewa
Direktur PT Kemasan Ciptatama Sempurna, Wahyudi Sulistya 

TRIBUNJATENG,COM, JAKARTA - Sejak tahun 2010 PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menggunakan teknologi mesin common rail pada kendaraan bermesin diesel.

Maka dari itu, ketika 7 April 2022 aturan standar emisi gas buang Euro 4 diberlakukan, maka Isuzu Astra pun sudah siap, bahkan konsumen Isuzu Astra juga
tidak perlu khawatir lagi.

Pertama kali teknologi mesin diesel common rail ini diterapkan pada Isuzu GIGA pada 2011, dan setara dengan Euro 4.

Mesin diesel common-rail ini merupakan teknologi atau sistem yang mengelola dan menyemprotkan bahan bakar ke dalam jantung mekanis diesel.

Salah satu keunggulan mesin common-rail adalah memberikan lebih banyak tenaga ketimbang mesin diesel konvesional.

Teknologi common rail mampu menurunkan emisi dan output yang lebih tinggi, yang berhubungan dengan tekanan injeksi.

Mesin itu menerapkan pengendalian kuantitas injeksi bahan bakar guna mengurangi kebisingan dan emisi gas buang.

Sebagai perusahaan yang sudah lama menggunakan Isuzu GIGA untuk aktivitas bisnisnya, Direktur PT Kemasan Ciptatama Sempurna, Wahyudi Sulistya mengatakan bahwa sejauh ini menggunakan mesin common rail Isuzu ini sangat menguntungkan.

"Berdasarkan pengalaman saya, biaya perawatan menjadi lebih murah, tentunya sangat menguntungkan buat para pengusaha, khususnya seperti saya ini. Pemakaian bahan bakarnya juga menjadi lebih irit," ujar Wahyudi di Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW), Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Jumat
(18/3/2022).

Selama menggunakan mesin common rail Isuzu ini tidak pernah mengalamai masalah yang begitu berarti.

Belum lagi Isuzu juga selalu mengingatkan kepada konsumen mengenai perawatan berkala, sehingga sebagai konsumen tidak perlu repot karena sudah tercatat dengan baik oleh Isuzu."

Mesin common rail Isuzu ini saya rasa cukup praktis.

Perawatannya juga tidak rumit, sehingga sangat menguntungkan buat perusahaan kami," ungkap Wahyudi.

Mengenai layanan purna jual, Wahyudi mengaku selama 14 tahun menggunakan unit Isuzu selalu memuaskan.

Artinya, begitu unit mengalami masalah, teknisi Isuzu langsung datang untuk memperbaiki sehingga tidak harus menunggu lama.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved