MotoGP Mandalika
Pawang Hujan Indonesia Jadi Sorotan Dunia, Media Asing Sebut sebagai Pengendali Cuaca
Pawang hujan yang beraksi di Sirkuit Mandalika, Rara Istiani Wulandari, dipuji media asing dan akun MotoGP atas aksinya melakukan ritual menangkal huj
TRIBUNJATENG.COM, LOMBOK - Pawang hujan yang beraksi di Sirkuit Mandalika, Rara Istiani Wulandari, dipuji media asing dan akun MotoGP atas aksinya melakukan ritual menangkal hujan.
Rara sebagai pawang hujan Mandalika turut menjadi sorotan utama di Pertamina Grand Prix of Indonesia, nama resmi MotoGP Mandalika, selain para pebalap yang bertanding.
Oleh media asing, pawang hujan MotoGP Mandalika tersebut dinilai berhasil dalam membantu meredakan hujan di Pertamina Mandalika International Street Circuit.
Media asing berbahasa Jerman SpeedWeek pada Minggu (20/3/2022) melaporkan, sirkuit MotoGP Mandalika sempat diguyur hujan deras menjelang balapan yang dimulai pukul 16.00 Wita.
Pawang hujan kemudian ditempatkan di garis start/finis, dan perempuan tersebut melakukan aksinya dengan berbagai ritual untuk membantu meredakan hujan.
"Seorang pawang hujan perempuan ditugaskan mengusir badai saat kilat, petir, dan hujan muson mengguyur lintasan GP sepanjang 4,3 km ini," tulis SpeedWeek.
"Di Indonesia, pawang hujan adalah orang yang dipercaya masyarakat dapat mengendalikan hujan bahkan cuaca."
"Jasa pawang hujan di Indonesia biasanya dipakai untuk acara-acara besar, seperti pernikahan, konser musik, dan ajang olahraga," lanjutnya.
Pada akhir artikel, SpeedWeek memuji pawang hujan Mandalika berhasil dengan menulis, "Kondisinya meningkat secara signifikan."

Rara Istiani Wulandari sebagai pawang hujan di Sirkuit Mandalika juga dipuji akun resmi MotoGP. Dalam unggahannya di Twitter pada hari balapan berlangsung, akun resmi MotoGP mengunggah video ritual yang dilakukan Rara untuk menangkal hujan.
"Sang master... #IndonesianGP," tulisnya di caption seraya mencantumkan bendera Indonesia.
Hingga Senin (21/3/2022) pagi video berdurasi 17 detik tersebut telah mendapat 2,9 juta views, 47.700 retweets, dan 113.400 likes.
Sekitar 33 menit setelah unggahan video itu, akun resmi MotoGP memberi update dengan twit, "Berhasil!" dan emoji tangan berterima kasih.
MotoGP Mandalika berakhir dengan Miguel Oliveira keluar sebagai juara, disusul Fabio Quartararo dan Johann Zarco.
Adapun, Rara Istiani Wulandari sebagai pawang hujan Mandalika mengeklaim, dirinya termasuk tim yang direkomendasikan melakukan modifikasi cuaca dengan kekuatan doa, dan direkomendasikan langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pawang Hujan Sirkuit Mandalika Dipuji Media Asing dan Akun Resmi MotoGP
Perlakuan Risman yang Membuat Juara MotoGP Mandalika Miguel Oliveira Berterimakasih |
![]() |
---|
Inilah Risman, Jadi Sorotan Pasca MotoGP Mandalika, Disebut Miguel Oliveira Sebelum Naik Podium |
![]() |
---|
Apa Itu Gegar Otak? Kondisi yang Dialami Marc Marquez Pasca Kecelakan di Mandalika serta 9 Gejalanya |
![]() |
---|
Bukan Mistik Ini Penjelasan Ilmiah Pakar MotoGP soal Tikungan 13 Sirkuit Mandalika yang Makan Korban |
![]() |
---|
Susu Kuda Liar Jadi Incaran Para Penonton MotoGP Mandalika |
![]() |
---|