Berita Artis
Anak Kedua Asmirandah Meninggal Dunia, Alami Keguguran Diduga Karena Covid-19
Asmirandah mengalami keguguran di usia kehamilannya yang ke-9 minggu. "Hancur rasanya ketika USG, jantung anak kami dalam kandungan istriku sudah tid
Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Anak Kedua Asmirandah Meninggal Dunia, Alami Keguguran Diduga Karena Covid-19
TRIBUNJATENG.COM - Kabar duka datang dari pasangan Asmirandah dan Jonas Rivanno.
Anak kedua mereka meninggal dunia.
Asmirandah mengalami keguguran di usia kehamilannya yang ke-9 minggu.
"Hancur rasanya ketika USG, jantung anak kami dalam kandungan istriku sudah tidak berdetak," tulis Jonas Rivanno dalam postingannya di Instagram, Senin (21/3/2022).
"Kami dihadapi kenyataan... anak kami dalam kandungan istriku tidak berkembang sejak kehamilan 9 minggu," kata Jonas dalam postingannya.
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Selasa 22 Maret 2022, Gemini Tak Ada Jalan Kembali
Baca juga: Siapkan Warisan, Ruben Onsu Akan Bangun Rumah Sakit untuk Salah Satu Anak
Baca juga: Detik-detik Emak-emak Tabrakan Motor ke SPKT Polres, Diduga Depresi Ingin Menikah Lagi Tak Direstui
Baca juga: Tetangga Tak Nafsu Makan Teringat Luka Gorokan di Leher Anak Nomor 2 Kanti Umi
Jonas sekeluarga sempat terpapar virus Covid-19 termasuk Asmirandah yang saat itu tengah hamil.
Karena hal itulah, Asmirandah tak bisa pergi kontrol kehamilan ke dokter.
Setelah keadaan membaik, Asmirandah segera memeriksakan kandungannya yang sayangnya jantung sang calon anak sudah tak berdetak lagi.
"Namun ketika cek.. Hancur rasanya ketika USG jantung anak kami dalam kandungan istriku sudah tidak berdetak..
Kami dihadapi kenyataan... anak kami dalam kandungan istriku tidak berkembang sejak kehamilan 9 minggu.
Dan setelah dicek lagi ternyata ada sedikit kelainan dalam janin nya," jelas Jonas Rivanno.
Menurut diagnosa pemeriksaan, jika janin tersebut tak berkembang, maka calon anak kedua mereka kemungkinan akan mengalami down syndrom.
"Dan berdasarkan hasil pemeriksaan, dokter bilang kalaupun janin ini berkembang, ada kemungkinan bahwa anak kami ini bisa mengidap down syndrom atau cacat atau kelainan lainnya.
Sekali lagi Puji Tuhan.. Tuhan lebih mengerti kemampuan kami, Tuhan tahu apa yang terbaik bagi kami, dan Waktu Tuhan bukan waktu kami," ucapnya.
"Kami percaya. 'Pengharapan dalam Tuhan tidak pernah mengecewakan'," yakinnya.
(*)