Berita Kriminal
Detik-detik Emak-emak Tabrakan Motor ke SPKT Polres, Diduga Depresi Ingin Menikah Lagi Tak Direstui
Polisi membeberkan detik-detik emak-emak menabrakan motor matic ke SPKT Polres Pematangsiantar.
TRIBUNJATENG.COM, SIANTAR - Polisi membeberkan detik-detik emak emak menabrakan motor matic ke SPKT Polres Pematangsiantar.
Pelaku berinisial FAM (28) sudah ditangkap dan dimintai keterangan sehingga jalan cerita mulai dari penyebab dan aksinya sudah diketahui secara runtut.
Perempuan asal Kabupetan Simalungun, Sumatera Utara, nekat menerobos markas Polres Pematangsiantar dengan motornya lalu menabrak ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) pada Senin (21/3/2022) pagi.
Penyebabnya ia diduga depresi karena rencananya untuk menikah lagi yang ketiga kali tidak direstui.
Baca juga: Dijual Mulai Siang Ini, Berikut Spesifikasi dan Harga Xiaomi Redmi Note 11
Baca juga: 2 Alasan Direktur Juventus Melepas Dybala Secara Gratis, Inter Milan dan Barcelona Berminat
Baca juga: Anggaran Pemilu 2024 Membengkak Rp 5 Triliun, Ada Kenaikan Honor KPPS
Baca juga: Selama Ramadan, KPI Larang Lembaga Penyiaran Tampilkan Gerakan Tubuh Erotis
Usai kejadian itu, FAM beserta sepeda motornya Honda Soopy dengan nomor polisi BK 5756 TAK diamankan polisi.
Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjutak mengatakan, kejadian berawal saat FAM datang dengan mengendarai motornya dari arah Jalan Sutomo.
Saat itu, sambung Panca, petugas sedang melakukan pengamanan lalu lintas pagi.
Ketika melintas, FAM hendak menabrak petugas lalu dikejar hingga masuk ke Polres Pematangsiantar dan menabrak ruang SPKT.
"Sempat tadi mau menabrak anggota yang melakukan pengaturan (Lalu lintas) namun tidak terjadi."
"Yang bersangkutan ketika dikejar langsung lari menuju Polres, masuk ke polres pada akhirnya menabrak ruang SPKT," kata Panca ditemui di Polres Pematangsiantar, Senin malam.
Alasan Ingin Menikah Lagi
Dari hasil pemeriksaan dan pendalaman yang dilakukan polisi bahwa FAM hendak menikah lagi untuk yang ketiga kalinya usai ditalak suaminya yang kedua.
Rencana pernikahan ketiga ini merupakan permintaan dari suami keduanya itu.
Namun, kata Putra, permintaan pernikahan tersebut tidak diterima oleh orang tua FAM.
"Ini menjadi permasalahan bagi keluarga sendiri dan makin meningkat ketika yang bersangkutan meminta untuk menikah ketiga kali, setelah ditalak suami kedua," ujarnya.