Timnas Indonesia
Latihan Fisik Digenjot di Korsel, Shin Tae-yong Larang Pemain Capek Selama TC Timnas U-19 Indonesia
Latihan intensitas tinggi ini langsung diberikan Shin Tae-yong untuk meningkatkan fisik para pemain skuad Garuda Muda.
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, KOREA SELATAN - Pertemuan daring pemain Timnas U-19 Indonesia di Korea Selatan telah usai.
Kini, TC Timnas Indonesia sesungguhnya mulai dilaksanakan.
Fisik para pemain yang diboyong ke Korea Selatan itupun harus ekstra kerja keras selama menjalani pemusatan latihan.
Mereka harus siap istirahat minim demi menuruti apa yang diinstruksikan sang pelatih, Shin Tae-yong.
Baca juga: Korea Selatan Dilanda Cuaca Dingin, Begini Kondisi Timnas Indonesia di Negerinya Shin Tae-yong
Baca juga: 3 Janji Sandy Walsh Buat Timnas Indonesia, Proses Naturalisasi Nyaris Rampung
Baca juga: Shin Tae-yong Sudah Tak Sabar, Turun Tangan Merayu Jordi Wehrmann, Biar Mau Gabung Timnas Indonesia
Baca juga: Orangtua Al Khuwailid Sudah Setuju, Pemain Qatar SC Boleh Gabung Timnas Indonesia, Ini Kata PSSI
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong meminta para pemain Timnas U-19 Indonesia untuk melawan rasa capek.
Timnas U-19 Indonesia langsung digenjot dengan latihan intensitas tinggi tiba di Yeongdeok, Korea Selatan.
Shin Tae-yong langsung mengembleng Timnas U-19 Indonesia dengan memberi menu latihan lari naik turun di bukit.
Latihan intensitas tinggi ini langsung diberikan Shin Tae-yong untuk meningkatkan fisik para pemain skuad Garuda Muda.
Shin Tae-yong meminta anak asuhnya untuk bekerja keras dan melawan rasa lelah saat lari di bukit.
Pelatih berusia 52 tahun itu memang sejak awal ingin meningkatkan fisik para pemain Timnas U-19 Indonesia.
Sejak latihan di Jakarta, Ronaldo Kwateh dan kawan-kawan telah difokuskan menjalani latihan fisik.
Hal ini karena Shin Tae-yong ingin membuat para pemainnya kuat secara fisik terlebih dahulu.
Menurutnya, saat fisik para pemain bagus, mereka tak akan takut untuk menghadapi siapapun.
Maka dari itu, sejak timnas senior hingga strata usia, Shin Tae-yong langsung mengembleng fisik para pemain.
Ini pun langsung ditunjukkan oleh Shin Tae-yong yang langsung memberi menu latihan lari di bukit pada pemain timnas U-19.
Dalam arahannya kepada para pemain timnas U-19 Indonesia sebelum lari ke bukit.
Shin Tae-yong mengatakan bahwa latihan lari di bukit akan sangat bagus untuk Timnas U-19 Indonesia.
“Larinya bukan cepat, ini sangat bagus untuk kalian, ada turunan dan tanjakan."
"Ada pelatih juga di depan yang akan pimpin kalian,” kata Shin Tae-yong sebagaimana dikutip dari BolaSport.com, Selasa (22/3/2022).
Mantan pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu meminta agar anak asuhnya melawan rasa lelah.
Dengan latihan intensitas tinggi ini menurutnya tak akan butuh waktu lama buat para pemain bisa beradaptasi cepat.
Shin menilai setelah dua hari para pemain akan terbiasa dengan kondisinya dan bisa meningkatkan staminanya.
“Nanti kalian akan merasakan dua atau tiga hari kemudian stamina akan naik, walau capek harus di lawan,” tuturnya.
Sementara itu, latihan Timnas U-19 Indonesia memang langsung dengan intensitas tinggi.
Ronaldo Kwateh juga menyebutkan bahwa pada pagi hari latihan lari, sore hari latihan di lapangan untuk sentuhan bola.
Kemudian malam hari akan ada latihan gymnastic untuk menambah kekuatan fisik pemain.
Meski begitu, Ronaldo Kwateh menikmati latihan secara baik, bahkan ia tak terkendala masalah cuaca dingin.
“Kami beradaptasi dengan baik di sini."
"Cuaca sangat dingin, tapi kami bisa menjalani latihan dengan baik,” ujar Kwateh.
Timnas U-19 Indonesia akan menjalani TC di Korea Selatan hingga 15 April 2022.
Selama di Negeri Gingseng tersebut para pemain timnas U-19 akan menjalani laga uji tanding sebanyak sembilan kali.
Dua laga uji coba di antaranya melawan Korea Selatan U-20 dan sisanya akan melawan tim lokal. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaSport.com berjudul Timnas U-19 Indonesia Latihan dengan Naik Bukit, Ini Permintaan Shin Tae-yong ke Pemain
Baca juga: Cerita Sedih CL Kenalan Via Facebook, Dicabuli Pujianto 12 Kali di Surabaya, Setelahnya Dibawa Kabur
Baca juga: Junianto Beri Jaminan Profit, Ajak Perusahaan Jateng Ikut Sponsori PSIS Semarang
Baca juga: Ibu Bunuh Anak di Brebes, Sudah Ditangkap Tapi Belum Dijadikan Tersangka, Ini Alasan Polisi
Baca juga: Rebutan Lahan Parkir di Semarang, Teman Kecil SS Ditusuk Dua Kali, Alasannya Terpengaruh Miras
