Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Ibu Bunuh Anak di Brebes, Sudah Ditangkap Tapi Belum Dijadikan Tersangka, Ini Alasan Polisi

Saat ini kejiwaan pelaku masih dilakukan oberservasi di RSUD dr Soeselo Slawi Kabupaten Tegal, selama 7 hingga 14 hari.

TRIBUNJATENG.COM, BREBES - KU (35), pelaku pembunuhan terhadap anak kandungnya di Dukuh Sokawera, Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, belum ditetapkan sebagai tersangka. 

Hal itu karena pelaku yang merupakan ibu kandung korban diduga mengalami gangguan kejiwaan. 

Saat ini, kepolisian masih melakukan observasi kejiwaan pelaku di RSUD dr Soeselo Slawi, Kabupaten Tegal. 

Baca juga: Kondisi Terkini 2 Anak yang Selamat dari Pembunuhan oleh Ibu di Brebes, Semua Biaya Ditanggung

Baca juga: Pengakuan Ibu di Brebes yang Tega Bunuh Anak Kandung, Jalani Tes Kejiwaan di RSUD dr Soeselo Slawi 

Baca juga: Dapat Bisikan Gaib Jadi Alasan Kanti Umi Gorok Anak Kandung hingga Tewas di Brebes

Baca juga: Tragedi Berdarah di Brebes, Warga Heran Kanti Setega Itu, Ceritakan Kebiasaan Ibu Tiga Anak

Kapolres Brebes, AKBP Faisal Febrianto mengatakan, KU terbukti melakukan kekerasan terhadap tiga anaknya, KS (10), AR (7), dan EM (5).

Anak kedunya yang berjenis kelamin perempuan dengan inisial AR, meninggal dunia. 

Sementara dua anak lainnya KS dan EM mengalami luka berat dan saat ini sedang dirawat di RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto, Kabupaten Banyumas. 

"Ini yang dirawat dua orang mengalami trauma berat."

"Kami sudah berkoordinasi dengan psikolog dari Polda Jateng dan Mabes Polri agar memberikan trauma healing," kata AKBP Faisal kepada Tribunjateng.com, Senin (21/3/2022). 

AKBP Faisal menjelaskan, pelaku melakukan perbuatannya pada waktu subuh. 

Saat itu terdengar suara teriakan dari anak pertamanya. 

Keluarga korban yang mendengar, lalu mendobrak pintu kamar pelaku dan korban.

Saat pintu terbuka, satu anak sudah dalam kondisi berlumuran darah, dua lainnya mengalami luka berat. 

Dua anak yang selamat tersebut saat dianiaya sempat melakukan perlawanan dan kabur.

"Karena pintu rumah dikunci, dua anak ini kesusahan kabur."

"Sehingga mereka mengalami luka cukup serius," ungkapnya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved