Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Slawi

Canangkan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi, Kapolres Tegal: Tingkatkan Pelayanan Masyarakat 

Jajaran Polres Tegal menggelar deklarasi pencanangan pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK)

Humas Polres Tegal
Deklarasi pencanangan pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK), di ruang prajagupta Polres Tegal, Rabu (23/3/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Jajaran Polres Tegal menggelar deklarasi pencanangan pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK), di ruang prajagupta Polres Tegal, Rabu (23/3/2022). 

Kegiatan tersebut turut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tegal, Widodo Joko Mulyono, Dandim 0712 Tegal yang diwakili Mayor Inf Slamet Muchadi, Kapolres Tegal, AKBP Arie Prasetya Syafa’at, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tegal, Bimo Budi Hartono, Ketua Pengadilan Negeri Slawi, Eryusman, Ketua MUI Kabupaten Tegal diwakili Sekretaris, Safik, sejumlah toko masyarakat, tokoh akademisi, LSM, PJU Polres Tegal, dan Kapolsek se Kabupaten Tegal.

Kapolres Tegal, AKBP Arie Prasetya Syafa’at mengatakan, dalam upaya memberikan yang terbaik kepada masyarakat, Polres Tegal akan merencanakan zona integritas yang ada untuk memenuhi pelayanan terbaik.

“Merupakan suatu kebanggaan bagi kami untuk memberikan pelayanan yang semaksimal mungkin kepada masyarakat,” tutur Kapolres Tegal, AKBP Arie, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Rabu (23/3/2022). 

Sebelumnya, di tahun 2021 Polres Tegal telah mencanangkan zona integritas, kemudian pada aspek penilaian ternyata masih ada kekurangan yang harus diperbaiki terutama masalah pelayanan sistem.

“Salah satunya adalah kami akan memperbaiki sistem pelayanan seperti SKCK terpisah dari pelayanan SPKT, dan dalam waktu dekat kami akan melakukan pendataan ulang,” paparnya.

Rencananya, ruangan yang dipakai saat ini akan digunakan untuk pelayanan SKCK dalam pelayanan satu atap. 

Namun, butuh proses sekitar satu hingga dua bulan untuk mendapatkan pelayanan satu atap itu. 

Kemudian, pihaknya juga akan selalu mereview sebagaimana manusia yang tetap memiliki keterbatasan. 

“Namun jangan khawatir, kami tetap bertekad untuk selalu memperbaiki dan berupaya agar hasilnya menjadi maksimal. Kami juga akan meningkatkan manajemen perubahan terutama mindset dan cara berfikir yang paham bahwa semua adalah palayan masyarakat,” imbuhnya.

Kapolres Tegal mengatakan, hal tersebut tidak mudah didapatkan, oleh karena itu semua terus berupaya menerima masukan dan saran khususnya tokoh agama agar pelayanan publik menjadi lebih baik. 

“Kami mohon bantuan partisipasi khususnya dari masyarakat serta tokoh agama bahwa kami selalu menerima masukan dan saran terhadap pelaksanaan pelayanan publik, sehingga diharapkan Polres Tegal menjadi lebih baik,” ungkapnya. 

Sementara itu, Sekda Kabupaten Tegal, Widodo Joko Mulyono, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kapolres Tegal beserta jajaran yang telah menginisiasi pelaksanaan program pencanangan pembangunan zona integritas.

“Harus menjadi pemahaman bersama bahwa pencanangan ini tidak hanya sekedar simbolis semata, namun dibutuhkan komitmen yang kuat dari seluruh personil kepolisian, untuk sepenuh hati memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat,

serta menghindarkan diri dari segala potensi korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved