TRIBUNJATENG.COM - Penyakit diplopia yang diderita Marc Marquez kambuh setelah empat kali terjatuh dalam rangkaian MotoGP Mandalika.

Diplopia adalah penglihatan ganda yang kini kembali diderita pembalap Repsol Honda pengoleksi enam gelar juara dunia MotoGP itu.

Beruntung bagi Marc Marquez karena diplopia yang dia derita kali ini tidak separah tahun lalu.

Meski demikian, Marc Marquez harus tetap melewati serangkaian pemeriksaan dan perawatan lanjutan dalam waktu dekat.

Baca juga: Marc Marquez Datangi Dr Sanchez Dalmau di Spanyol, Pembalap Repsol Honda Itu Kembali Alami Diplopia

Baca juga: Gagal Menang di Sirkuit Mandalika, Pembalap MotoGP Rekan Marc Marquez Salahkan Trek Basah

Baca juga: Apa Itu Gegar Otak? Kondisi yang Dialami Marc Marquez Pasca Kecelakan di Mandalika serta 9 Gejalanya

Hal itu diungkapkan dokter mata kepercayaan Marc Marquez, dr Sanchez Dalmau.

Diplopia Marc Marquez kambuh akibat kecelakaan fatal yang dia alami pada sesi warm up MotoGP Mandalika atau MotoGP Indonesia 2022, Minggu (20/3/2022).

Marc Marquez kala itu terlempar dari motor Honda RC213V 2022 miliknya ketika hendak melintas di Tikungan 7 Sirkuit Mandalika.

Dalam tayangan ulang, Marc Marquez langsung terjatuh menghantam aspal dengan keras dan terseret ke area gravel setelah terlempar dari motornya.

Di sisi lain, motor Honda RC213V milik Marc Marquez terlihat hancur setelah beberapa kali terguling.

Kecelakaan itu membuat Marc Marquez terpaksa melewatkan balapan MotoGP Mandalika 2022 untuk menghindari risiko cedera.

Secara keseluruhan, Marc Marquez tercatat empat kali mengalami crash di Sirkuit Mandalika.

The Baby Alien, julukan Marc Marquez, juga mengalami crash pada sesi latihan bebas kedua (FP2) dan kualifikasi pertama (Q1) MotoGP Mandalika 2022.

Pada sesi Q1 MotoGP Mandalika 2022, Marc Marquez bahkan mengalami lowside crash dua kali secara beruntun dalam kurun waktu empat atau lima menit.

Terkini, Marc Marquez telah mengalami serangkaian pemeriksaan di Barcelona dan Madrid pada Senin (21/3/2022) waktu setempat.

Pemeriksaan di Hospital Clinic Barcelona dipimpin langsung dr Sanchez Dalmau.