Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Kenal Saat Pesta Miras Lalu Cekcok, Kristanto Ambil Sabit untuk Bunuh Nendra di Gebog Kudus

‎Kapolres Kudus, AKBP Wiraga Dimas Tama menyampaikan, kasus pembunuhan itu bermula ketika para pelaku bersama korban menenggak minuman keras (miras) d

Penulis: raka f pujangga | Editor: m nur huda
istimewa
Anggota Polsek Gebog Polres Kudus temukan mayat saat patroli subuh di wilayah Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Senin (21/3/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Anggota Polsek Gebog menemukan mayat saat berpatroli subuh di wilayah Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Senin (21/3/2022).

Mayat yang diketahui beridentitas Muhammad Nendra (39) tersebut ditemukan di pinggir jalan, tepatnya di Desa Besito, Kecamatan Gebog.

Kapolsek Gebog, AKP Abdul Fatah menjelaskan, awalnya anggota itu memang rutin mengadakan patroli dari malam hingga dini hari di sejumlah wilayah Gebog demi menjaga keamanan dan kondusivitas wilayah.

"Tadi pagi (Senin pagi—Red) menjelang salat subuh itu, anggota saat melintas di jalan Besito melihat ada seorang laki-laki di pinggir jalan yang tergeletak. Saat dicek, ternyata (korban) sudah meninggal," kata Fatah.

Mendapati kondisi korban sudah tak bernyawa, polisi kemudian menghubungi tim piket Inafis, Puskesmas Gondosari, dan Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kudus. Dari hasil pemeriksaan didapati ada luka robek di pelipis sebelah kiri dan bibir.

"Korban pun langsung dibawa ke RSUD untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kematian," terangnya.

Belakangan, Polres Kudus mengungkap bahwa Nendra merupakan korban pembunuhan.

Polisi menangkap dua pelaku, M Irfan (26) dan Kristianto (30), keduanya warga Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. Kedua pelaku tertangkap hanya dalam waktu kurang dari 24 jam setelah kejadian.

‎Kapolres Kudus, AKBP Wiraga Dimas Tama menyampaikan, kasus pembunuhan itu bermula ketika para pelaku bersama korban menenggak minuman keras (miras) di Tugu Besito, Desa Besito, Senin pukul 01.00. Pesta miras itu dilaksanakan ‎bersama delapan orang, termasuk dua pelaku dan korban.

"Oleh karena dalam pengaruh miras, muncul percekcokan di antara dua pelaku dan korban," ujar dia.

Di tempat pesta miras, per‎cekcokan antara pelaku dan korban hanya berupa adu mulut dan tidak sampai berkelahi. Kemudian pada pukul 03.00, kedua pelaku pergi dari lokasi pesta miras dan mengambil sabit dari rumah, lalu kembali ke Tugu Besito. Namun korban s‎udah tidak ada di lokasi.

Kedua pelaku kemudian menuju ke arah barat dengan sepeda motor. Mereka menemukan korban tengah berjalan kaki. ‎

"Kemudian dua pelaku melakukan kekerasan terhadap korban menggunakan sabit dan batu yang ditemukan di lokasi," kata dia.

Batu yang dilempar ke kepala korban itu diperkirakan menjadi penyebab meninggal dunia di tempat. Setelah itu dua pelaku kembali ke rumah masing-masing meninggalkan korban di lokasi kejadian.

Dari hasil penyelidikan, polisi menyita alat bukti berupa sabit, batu berdiameter 21 sentimeter, batu berdiameter 15 sentimeter, sepeda motor FIZ-R, sepeda motor Honda Scoopy, dan celana pendek.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved